Awas, Aplikasi Android Berikut Ini Bisa Curi Saldo di Smartphone Kamu

Reporter : Yoyok
Kamis, 8 April 2021 19:50
Awas, Aplikasi Android Berikut Ini Bisa Curi Saldo di Smartphone Kamu
Segera hapus guys!!

Di era teknologi seperti sekarang ini, keamanan data merupakan hal vital yang harus dilakukan setiap orang. Hal ini dikarenakan data oribadi merupakan salah satu aset yang akan mudah disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Tidak heran jika kini sudah banyak modus para hacker dalam mencuri data pribadi seseorang. Salah satunya lewat aplikasi resmi di Google Play Store.

Ternyata, ada beberapa aplikasi yang mampu dengan mudahnya mencuri data dari smartphone kamu lho.

1 dari 5 halaman

Clast82

Dikutip dari Merdeka, beberapa waktu lalu, Google Play Store mengumumkan bahwa ada delapan aplikasi berbahaya di store mereka. Aplikasi-aplikasi dibilang berbahaya karena diyakini mampu menguras rekening lho.

Delapan aplikasi tersebut diyakini mampu membuat para hacker mengambil alih smartphone kamu lalu menguras rekening bank calon korbannya. Kedelapan aplikasi ini menyamarkan dirinya sebagai VPN sampai QR code lalu menyembunyikan malware bernama " Clast82" .

Ilustrasi Hacker © Diadona

2 dari 5 halaman

Daftar Aplikasi

Delapan aplikasi berbahay tersebut yaitu:

1. Cake VPN (com.lazycoder.cakevpns)

2. Pacific VPN (com.protectvpn.freeapp)

3. eVPN (com.abcd.evpnfree)

4. BeatPlayer (com.crrl.beatplayers)

5. QR/Barcode Scanner MAX (com.bezrukd.qrcodebarcode)

6. Music Player (com.revosleap.samplemusicplayers)

7. tooltipnatorlibrary (com.mistergrizzlys.docscanpro)

8. QRecorder (com.record.callvoicerecorder)

Delapan aplikasi di atas juga diyakini mampu menghindari sistem deteksi keamanan dari Google Play Protect.

3 dari 5 halaman

Cara Kerja

Jika aplikasi-aplikasi tersebut ada di smartphone kamu, mereka akan " menyuntikkan" AlienBot Malware-as-a-Service (MaaS) berisikan kode berbahaya ke dalam perangkat korbannya. Setelah itu, para hacker akan mengambil alih smartphone dari jarak jauh lalu mengakses aplikasi bank atau keuangan di dalamnya.

" Setelah mengambil kendali perangkat, penyerang memiliki kemampuan untuk mengontrol fungsi tertentu, seolah-olah mereka memegang perangkat secara fisik, seperti memasang aplikasi di perangkat, atau mengontrolnya dengan TeamViewer," ucap para peneliti dari tim Check Point.

4 dari 5 halaman

Para tim peneliti juga menganjurkan kepada para pengguna segera menghapus jika memiliki salah satu dari delapan aplikasi di atas.

Para pengguna juga disarankan untuk mengubah password aplikasi di smartphone yang berhubungan dengan keuangan jika pernah memiliki salah satu dari delapan aplikasi di atas.

Ilustrasi Hacker © Diadona

Beri Komentar