Bersaing dengan Playstation, Microsoft Gaet ZeniMax Media dengan Mahar Rp 117 Triliun

Reporter : Yoyok
Rabu, 23 September 2020 17:50
Bersaing dengan Playstation, Microsoft Gaet ZeniMax Media dengan Mahar Rp 117 Triliun
Kini Microsoft telah memiliki lebih banyak studio game daripad milik Sony

Di akhir tahun kita bakalan disuguhkan dengan sebuah peperangan. Santai saja, perang ini gak akan menimbulkan korban jiwa kok, tapi bakal menimbulkan korban saldo.

Xbox Series X dan PS5 akan diluncurkan hampir berbarengan. Kedua konsol next-gen tersebut diluncurkan pada bulan November dan hanya berbeda dua hari.

Banyak yang mengatakan kalau selama ini Playstation sangat unggul atas Xbox. mulai dari kekuatan konsolnya, basis fans, hingga game-game yang disajikan.

Namun, nampaknya hal itu gak bakalan bertahan lama deh.

1 dari 4 halaman

ZeniMax Media

Dikutip dari The New York Times, Microsoft baru saja mengakuisisi ZeniMax Media secara tuni daengan mahar sebesar 7,5 miliar Dollaratau setara dengan Rp 117 triliun. Tentu saja kabar ini merupakan berita bagus bagi kalian para penggemar konsol Xbox di seluruh dunia.

Buat kalian yang belum tahu, ZeniMax Media merupakan induk perusahaan dari developer kelas atas macam Bethesda Game Studios, id Software, Arkane Studios, Tango Gameworks, sampai MachineGames.

Dengan akuisisi ini, Microsoft akan memiliki kendali terhadap beberapa game ternama seperti The Elder Scrolls, Fallout, Doom, Quake, serta Wolfenstein.

Ilustrasi Microsoft © Diadona

2 dari 4 halaman

Menjawab Kritikan

Tentu saja dengan digaetnya ZeniMax Media oleh Microsoft menjawab kritikan bahwa Xbox tertinggal jauh oleh Playstation dalam urusan kualitas game-nya.

Pihak Microsoft mengatakan kalau proses akusisi ZeniMax Media diperkirakan selesai pada paruh kedua tahun fiskal 2021. Akuisisi itu disebut akan berdampak kecil terhadap pendapatan operasional non-GAAP pada tahun fiskal 2021 dan 2022.

3 dari 4 halaman

Developer Microsoft

Para penggemar konsol Xbox memang telah lama mengeluh bahwa konsol game favorit mereka tersebut kekurangan game eksklusif. Sedangkan bagi Playstation, game eksklusif merupakan senjata utama mereka menggaet para gamer.

Selama bertahun-tahun pula Sony memiliki studio game yang lebih banyak daripada Microsoft. Namun, tahun kemarin hasilnya berbeda. Microsoft telah memiliki 15 developer sedangkan Sony hanya 14 developer game.

Dengan digaetnya ZeniMax Media, tentu saja developer milik Microsoft semakin banyak.

Beri Komentar