Hati-Hati, Hacker Kini Incar Smartphone Android Lewat Malware SMS

Reporter : Yoyok
Senin, 10 Agustus 2020 22:50
Hati-Hati, Hacker Kini Incar Smartphone Android Lewat Malware SMS
Aksi ini dilakukan oleh tim hacker dari Cina

Hacker merupakan salah satu tindak kejahatan di era teknologi saat ini. Mereka bisa saja mencuri uangmu di rekenening tanpa sepengtahuanmu.

Banyak cara para hacker bisa lakukan untuk mendapatkan keuntungan untuk mereka sendiri. Termasuk hal ini seperti lewat pesan.

Kabarnya, kini para hackedr bergerak dengan mengirimkan malware sms untuk mengincar para pengguna smartphone Android.

1 dari 4 halaman

Roaming Mantis

Beberapa waktu yang lalu, para peneliti keamanan siber kembali menemukan malware berbahaya yang mengincar para pengguna smartphone Android. Malware tersebut berbentuk SMS phishing yang bertuliskan 'missed delivery'.

Dikutip dari BGR, aksi penyebaran malware SMS ini dinamakan FakeSpy. Dan, kelompok hacker yang bertanggung dalam penyebaran malware tersebut bernama Roaming Mantis yang berasal dari Cina.

" FakeSpy sudah ada sejak 2017; kemampuannya saat ini sudah mengalami peningkatan dan lebih kuat dari sebelumnya," tulis tim Cybereason, peneliti keamanan siber yang menemukan malware SMS tersebut.

2 dari 4 halaman

FakeSpy

Menurut Cybereason, FakeSpy menyamar sebagai SMS dapat mencari-cari data penting di smartphone kamu dan mengirimkannya kepada para hacker. Selain dapat memperoleh data keuangan, malware tersebut juga dapat membaca informasi akun dan daftar kontak di smartphone Android kamu.

Korbannya akan diperdaya untuk mengeklik pesan pada SMS yang diterimadan memberitahukan mereka tentang pengiriman yang terlewat. Setelah diklik, korban akan diarahkan untuk mendownload aplikasi Android.

3 dari 4 halaman

Malware SMS

Hingga saat ini, masih belum diketahui seberapa besar cakupan penyebaran malware tersebut. Tetapi, laporan yang sama menyebutkan, aksi SMS phishing ini mengincar para pengguna Android di Cina, Taiwan, Prancis, Swiss, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.

Modus dari metode malware ini adalah dengan mengklaim ada paket yang tidak terkirim oleh layanan pos atau pengiriman lokal lainnya.

Ilustrasi Hacker © Diadona

Beri Komentar