10 Manfaat Buncis Bagi Kesehatan dan Ibu Hamil yang Mengagumkan

Reporter : Novi Hardita Larasati
Sabtu, 6 Maret 2021 11:02

Yuk, cari tahu apa saja manfaat buncis bagi kesehatan dan ibu hamil.

Sebagai masyarakat Indonesia, tentu sayuran buncis sudah tidak asing lagi. Bahkan, makanan yang satu ini jadi favorit banyak orang lho. Di Amerika Serikat saja, buncis kerap dijadikan “pendamping” saat menyantap steak untuk menambah nutrisinya.

Menariknya lagi, sayuran yang dikenal dengan sebutan green beans atau snap beans oleh orang barat ini juga memiliki banyak manfaat. Ya, manfaat buncis dalam dunia kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi karena memiliki kaya nutrisi penting.

Penasaran apa saja manfaat buncis bagi kesehatan dan ibu hamil? Langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 4 halaman

Manfaat Sayur Buncis

Manfaat Buncis © Diadona

Selain lezat, ternyata sayuran yang sering ditemui di " warteg" ini memiliki segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Entah itu ditumis, dimakan mentah sebagai lalapan, hingga dijadikan pelengkap salad.

Berikut deretan manfaat sayur buncis yang perlu kamu ketahui.

1. Kontrol Gula Darah

Melansir dari Stylecraze, studi menunjukkan bahwa sayur buncis bisa menginduksi efek metabolik yang menguntungkan pada individu dengan diabetes. Hal ini karena buncis termasuk sayuran yang bersifat non-tepung di mana ia mengandung lebih sedikit karbohidrat. Sehingga, manfaat sayur buncis ini mampu mengontrol tekanan darah dalam tingkat normal.

2. Sehatkan Pencernaan

Seperti yang diketahui, sayur buncis sangat tinggi serat. Sehingga, manfaat buncis untuk kesehatan diklaim bisa melancarkan dan mendukung kesehatan pencernaan pada seseorang.

Menariknya lagi, serat larut dan tidak larut dalam buncis ternyata juga bisa melancarkan pencernaan dan membantu mencegah sebagian besar bentuk kanker pencernaan. Jadi, apabila kamu konsumsi sayur buncis hal ini akan mengobati gejala sindrom iritasi usus.

2 dari 4 halaman

3. Kontrol Berat Badan

Ilustrasi Berat Badan © Diadona

Sayuran hijau memang baik bagi kamu yang tengah menjalankan program diet. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua sayuran. Nah, salah satu sayuran yang dipercaya bisa kontrol berat badan adalah buncis.

Ya, manfaat buncis untuk kesehatan mampu mendukung kelancarakan metabolisme. Sehingga efek inilah yang mendukung penurunan berat badan dan memastikan berat badan berada dalam angka yang ideal.

4. Mencegah Kanker

Mungkin kamu bertanya, mengapa buncis sering kali dijadikan sebagai “ pendamping” makan steak? Jadi, daging yang dipanggang dalam temperatur tinggi akan berpotensi menimbulkan efek karsinogenik dari amina heterosiklik yang bisa menyebabkan kanker.

Nah, dikarenakan buncis mengandung tinggi klorofil, maka kalau dikonsumsi bersama dengan daging panggang, hal ini bisa menurunkan risiko kanker dengan menghadang efek karsinogenik tersebut

5. Kuatkan Tulang

Manfaat buncis untuk kesehatan lainnya adalah sebagai nutrisi penting untuk tulang. Pasalnya, buncis kaya akan vitamin K, nantinya jika dikonsumsi dengan baik vitamin K bisa memodifikasi protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, serta mengurangi ekskresi kalsium urin. Senyawa ini yang akan mengunci molekul kalsium di dalam tulang untuk menguatkan mereka dari dalam.

Namun sebelum di konsumsi, pastikan buncis telah direndam selama beberapa jam untuk mengurangi kadar fitat. Sebab, fitat diketahui bisa menghambat penyerapan nutrisi tertentu, termasuk kalsium.

3 dari 4 halaman

6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Mencegah Anemia

Ilustrasi Sakit Jantung © Diadona

Ternyata, manfaat buncis juga dipercaya membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan kadar kolesterol total, lho. Tentu saja hal ini baik untuk menjaga kesehatan jantung kamu. Terutama bagi ibu hamil.

Pasalnya, seperti yang sudah diketahui, saat hamil, tubuh akan membutuhkan banyak darah untuk perkembangan janin. Sehingga, jika kekurangan sel darah merah, hal ini bisa menyebabkan anemia hingga dapat mengganggu perkembangan janin.

7. Mendukung Kesehatan dan Perkembangan Janin

Selain lezat di makan, ternyata manfaat buncis untuk ibu hamil pun sangat mengagumkan. Hal ini karena kandungan asam folat dalam buncis berperan dalam menjaga kesehatan janin di awal pertumbuhannya. Tak hanya itu saja, folat juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak serta sumsum tulang belakang janin.

4 dari 4 halaman

8. Meredakan Depresi Kehamilan

ilustrasi ibu hamil © Diadona

Moms, percaya nggak kalau manfaat buncis bisa meredakan depresi kehamilan? Ya, konsumsi folat yang cukup hal ini bisa mencegah kelebihan homosisteine dalam tubuh. Nah, homosistein sendiri adalah molekul yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis semua protein dalam tubuh.

Jadi, kalau kamu kelebihan homosistein justru bisa menghentikan suplai darah dan nutrisi lain ke otak. Selain itu, suplai darah yang menurun ke otak juga bisa mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, serta norepinefrin.

Hormon tersebut merupakan hormon yang berperan untuk mengatur suasana hati, keinginan untuk tidur, hingga nafsu makan. Nah, kalau Moms mulai merasa sedih tanpa sebab, coba konsumsi buncis, deh.

9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat buncis untuk ibu hamil yang selanjutnya yaitu sebagai salah satu cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan buncis memiliki kandungan vitamin C yang berfungsi untuk membantu ibu hamil dalam melindungi pembentukan DNA.

Akan tetapi, manfaat buncis tersebut bisa Moms dapatkan jika mengonsumsinya secara berjalan. Hmm, cukup menarik buat ibu hamil ya, Diazens.

10. Baik untuk Kesehatan Mata

Selain mengandung sumber vitamin, buncis juga mengandung karotenoid yang dipercaya dapat mencegah degenerasi makula (kondisi yang berdampak buruk pada penglihatan dan fungsi mata).

Bahkan, manfaat buncis untuk kesehatan sangat berperan dalam menjaga kemampuan mata saat kondisi gelap. Hal ini karena buncis kaya akan lutein, zeaxanthin, serta dua antioksidan penting.

Nah, setelah mengetahui beberapa manfaat buncis untuk kesehatan di atas, apakah kamu akan menjadikan buncis sebagai sayuran tervaforit? Tulis di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat!