10 Manfaat Cabai untuk Kesehatan, Redakan Risiko Kanker hingga Mengatur Kadar Gula Darah

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 9 Maret 2021 11:55
10 Manfaat Cabai untuk Kesehatan, Redakan Risiko Kanker hingga Mengatur Kadar Gula Darah
Meski terkenal pedas dan berbahaya kalau dikonsumsi dalam jumlah berlebih, namun ternyata manfaat cabai cukup beragam bagi kesehatan tubuh lho.

Siapa nih yang suka pedas? Ya, bagi pecinta pedas mungkin makan tanpa cabai bagaikan sayur tanpa garam, hambarrr! Pasalnya, cabai membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat.

Bahkan, saat ini makanan pedas menjadi kuliner favorit bagi semua orang. Namun, tak jarang juga beberapa diantara kalian yang gak suka pedas. Bicara soal pedas, ternyata cabai menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, lho.

Kira-kira apa saja ya, manfaat cabai untuk kesehatan? Biar gak makin penasaran, berikut beberapa manfaat dari cabai yang wajib kamu ketahui.

1 dari 4 halaman

Manfaat Cabai Rawit

Manfaat Cabai © Diadona

Manfaat cabai rawit untuk kesehatan mungkin masih jarang diketahui. Padahal, salah satu jenis cabai ini cukup sering dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk menemani makan gorengan. Adapun manfaat dari cabai rawit ialah:

1. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat cabai rawit bagi kesehatan yang pertama yaitu untuk kesehatan mata. Hal ini dikarenakan kandungan cabai rawit seperti vitamin B2 yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata.

Namun, untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengkonsumsi cabai rawit dengan takaran yang pas dan berlebihan supaya tidak memilki efek samping yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Ternyata, salah satu cara dalam penyembuhan luka juga bisa dipercepat dengan manfaat cabai rawit lho, guys. Yaps, cabai rawit hijau ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka karena adanya kandungan vitamin C yang membantu pembentukan kolagen, hingga protein struktural yang membentuk kulit dan menghasilkan pengurangan waktu keseluruhan yang dibutuhkan dalam menyembuhkan luka.

2 dari 4 halaman

3. Mengatasi Sakit Kepala

Ilustrasi Sakit Kepala © Diadona

Kamu sering mengalami sakit kepala? Tenang, sakit kepalamu bisa diatasi dengan manfaat cabai rawit. Hal ini karena cabai rawit mengandung komponen bernama capsaicin yang bisa memberikan sensasi pedas pada cabai.

Jadi, saat mengalami pusing, kamu bisa mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang terdapat kandungan cabai rawit di dalamnya.

4. Meningkatkan Metabolisme

Manfaat cabai rawit untuk kesehatan yang selanjutnya yaitu bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Yaps, menambahkan cabai rawit sebagai menu diet dipercaya bisa meningkatkan kecepatan metabolisme sebanyak 50 persen sampai tiga jam setelah dikonsumsi.

Tentu saja hal ini membantu kamu untuk membakar lemak sepanjang hari serta menurunkan berat badan lebih cepat dalam jangka panjang. Sebab, 10 gram cabe rawit hijau telah terbukti meningkatkan pembakaran lemak baik pada pria ataupun wanita. Menarik, bukan?

5. Potensi Redakan Risiko Kanker

Perlu diketahui, bahwa kandungan capsaicin dalam cabe rawit ternyata juga bisa menurunkan risiko terjadinya kanker, lho. Ya, substansi ini bisa membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Bahkan, sel kanker pun bisa dilawan dalam kasus kanker prostat, pankreas, dan kulit.

Akan tetapi, temuan menjanjikan ini masih perlu penelitian lebih banyak. Sebab, sejauh ini penelitian hanya berbasis uji laboratorium serta tes pada binatang saja. Sedangkan, efeknya pada manusia masih belum dibahas lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

Manfaat Cabai Merah

Manfaat Cabai © Diadona

Nah, untuk kategori selanjutnya yang kita ulas adalah manfaat cabai merah bagi kesehatan tubuh. Berikut diantaranya:

1. Mengatur Kadar Gula Darah

Manfaat cabai merah yang belum banyak diketahui ialah mampu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dikarenakan, adanya kandungan vitamin B6 dalam cabai yang berperan sebagai pengatur kadar gula darah yang terjadi di dalam tubuh (gluconeogenesis).

Sehingga, adanya aktivitas pengaturan gula darah dalam tubuh yang dilakukan oleh vitamin B6 ini, nantinya membuat kadar gula darah tak normal yang dimiliki orang-orang dengan gaya hidup tidak sehat menjadi terkontrol.

2. Menurunkan Resiko Diabetes tipe-2

Mengonsumsi cabai merah ternyata juga dipercaya dapat menurunkan produksi insulin dalam darah yang merupakan salah satu gejala diabetes tipe 2.

Bahkan, menurut penelitian American Journal of Clinical Nutrition, menyatakan bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan cabai merah bisa membantu mengontrol produksi insulin dalam batas wajar.

4 dari 4 halaman

3. Mampu Menyembuhkan Luka

Ilustrasi Luka Luar © Diadona

Sebuah fakta menarik, dimana salah satu manfaat cabai merah untuk tubuh adalah menjadi salah satu obat yang mampu menyembuhkan luka. Terutama dalam mencegah infeksi, meredakan rasa sakit dan pendarahan yang terjadi akibat luka.

Hal ini karena cabai merah memiliki kandungan zat capsaicin yang mampu menghilangkan rasa sakit pada tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu cukup mengeringkan beberapa buah cabai kemudian tumbuk hingga halus.

Setelah itu, taburkan bubuk cabai dengan merata di bagian tubuh yang luka. Nah, supaya hasil yang didapatkan maksimal, maka lakukan hal ini secara rutin agar manfaat cabai bisa dirasa khasiatnya.

4. Menyehatkan Jantung

Selain menyembuhkan luka, ternyata kandungan capsaicin pada cabai merah juga diyakini membantu menjaga kesehatan jantung, lho. Bahkan, kandungan tersebut juga bisa mencegah terjadinya pembekuan darah.

5. Meningkatkan Fungsi Saluran Cerna

Manfaat cabai merah yang terakhir adalah untuk meningkatkan fungsi saluran cerna. Nah, peran cabai merah di sini ialah sebagai salah satu cara untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus.

Selain itu, kandungan capsaicin di cabai juga membantu mempercepat pembunuhan bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya sakit maag.

Nah, itulah 1o manfaat cabai merah dan cabai rawit untuk kesehatan yang wajib kamu ketahui. Gimana, tertarik coba makan makanan pedas sekarang juga? Tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar