17 Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria, Kamu Harus Tahu Sekaligus Waspada

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 23 September 2021 14:00
17 Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria, Kamu Harus Tahu Sekaligus Waspada
Yuk lebih peduli ke kesehatan alat reproduksi dengan mengetahui jenis-jenis penyakitnya.

Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah hal yang nggak bisa dipandang remeh atau sebelah mata. Jika hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin manusia tidak bisa bereproduksi lagi. Juga, beberapa fungsi tubuh pasti akan terganggu.

Pada dasarnya, baik pria atau wanita sama-sama bisa terkena penyakit yang menyasar sistem reproduksi. Namun, kali ini kita akan membahas khusus tentang penyakit pada sistem reproduksi pria.

Pria atau laki-laki mempunyai sistem reproduksi yang terdiri dari dua bagian yakni testis dan penis. Penyakit pada sistem reproduksi pria sedikit banyak akan menyasar dua bagian ini, yang mana nanti pasti akan berpengaruh pada kesuburan dan kesehatan.

Lantas apa saja saja penyakit pada sistem reproduksi pria yang harus kita waspadai? Yuk simak uaraian di bawah ini yang telah dirangkum Diadona.id dari berbagai sumber. Check this out!

1 dari 9 halaman

1. Disfungsi Ereksi

Ilustrasi Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria © Diadona

Disfungsi ereksi ini adalah istilah lain dari impotensi. Jadi, ini adalah sebuah penyakit pada sistem reproduksi pria yang berupa ketidakmampuan dalam melakukan atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual.

ada banyak hal yang menjadi penyebab dari gangguan ini. beberapa contohnya adalah rendahnya hormon testosteron, stres dan kecemasan yang berlebih, dan lain-lain.

2. Gangguan Ejakulasi

Selanjutnya adalah gangguan ejakulasi. masalah atau gangguan ini bisa berupa ejakulasi dini, ejakulasi yang dihambata atau ditunda, serta ejakulasi retrograde. Biar lebih dimengerti, berikut ini adalah keterangan singkatnya dari masing-masing gangguan tersebut.

Ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terjadi sebelum atau terlalu cepat sebelum penetrasi. Kemudian, ejakulasi yang dihambat atau ditunda yakni ejakulasi yang membutuhkan waktu yang sangat lama. Lalu, ejakulasi retrograde ialah ejakulasi dipaksa kembali ke kandung kemih.

2 dari 9 halaman

3. Epididimitis

penyakit pada sistem reproduksi pria yang selanjutnya adalah epidemistis. Ini adalah sebuah penyakit pada sistem reproduksi berupa peradangan pada tabung melingkar di bagain belakang testis. penyakit ini paling sering disebabkan karena infeksi bakteri, termasuk bakteri pada infeksi menular seksual.

Untuk gejala yang disebabkan oleh penyakit ini adalah Skrotum yang bengkak, merah atau hangat. Lalu, nyeri testis, biasanya di satu sisi, yang biasanya muncul secara bertahap. Juga, nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian bawah atau daerah pinggul.

4. Gangguan Prostat

Pada dasarnya, gangguan prostat ini adalah mempunyai beberapa macam seperti peradangan prostat, pembesaran prostat dan kanker prostat. Nah, kelompok umur yang rentan terkena penyakit ini adalah pria yang berumur lebih dari 55 tahun.

Hal ini agaknya harus diperhatikan cukup serius. Bukan apa-apa, tahap awal pada penyakit pada sistem reproduksi ini bisa aja tanpa gejala.

3 dari 9 halaman

5. Kanker Prostat

Ilustrasi Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria © Diadona

Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria berupa kanker prostat ini umumnya menyerang mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Terlebih kepada mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama.

Kanker prostat ini ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil dan saat ejakulasi. Kemudian juga munculnya rasa sakit di punggung bawah, dan terdapat darah dalam urine. Bahkan, kanker ini juga bisa menyebabakan disfungsi ereksi loh.

6. Hipogonadisme

Melnasir dari laman Halodoc, Hipogonadisme adalah suatu kondisi ketika kelenjar seks tubuh memproduksi sangat sedikit atau sama sekali tidak menghasilkan hormon. Tak hanya dialami oleh pria, gangguan sistem reproduksi ini bisa juga menyerang wanita.

Jadi, kondisi ini muncul bersama dengan kelahiran, atau bisa juga muncul berkembang di kemudian hari, sebagai akibat dari cereda atau infeksi.

4 dari 9 halaman

7. Kriptorkismus

Kemudian, ada penyakit pada sistem reproduksi pria yang disebabkan oleh tidak turunnya testis ke skrotum (kantong testis) atau sering disebut sebagai kriptorkismus. jenis penyakit atau gangguan ini biasanya hanya terjadi pada salah satu testis.

Umumnya kriptorkismus ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang umumnya banyak dialami pada bayi yang lahir secara prematur.

8. Varikokel

Penyakit pada sistem reproduksi pria yang selanjutnya adalah Varikokel. penyakit ini disebabkan adanya pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam kantong zakar atau kantons testis. Jadi, kondisi ini cukup mirip dengan varises yang terdapat pada kaki.

Jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan kualitas dan produksi sperma menurun. Nggak hanya itu, kondisi ini juga bisa memicu penyusutan ukuran testis.

5 dari 9 halaman

9. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Ilustrasi Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria © Diadona

BPH ini adalah jenis penyakit pada sistem reproduksi pria berupa pembesaran kelenjar prostat yang dapat menekan uretra. Penyakit ini umumnya muncul akibat ketidakseimbangan hormon seiring bertambahnya usia.

Efek samping dari penyakit ini antara lain adalah aliran urine lemah, aliran urine yang bercabang, sering ingin buang air kecil, kencing tidak lampias, dan kesulitan buang air kecil. Pada kasus yang parah, BPH ini mungkin menyebabkan gangguan pada kandung kemih, saluran kemih, serta ginjal.

10. Hidrokel

Jenis penyakit pada sistem reproduksi pria yang selanjutnya adalah Hidrokel. Ini adalah kondisi di mana adanya penumpukan cairan di sekitar testis. Kemudian, menyebabkan pembengkakan pada area skrotum atau kantong zakar. Namun, kondisi ini terhitung tidak berbahaya namun tetap harus diperhatikan.

Umumnya, kondisi ini akan dialami oleh bayi yang belum berusia satu tahun. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang dewasa, dan biasanya disebabkan oleh peradangan maupun infeksi.

6 dari 9 halaman

11. Hipospadia

Daripada sebuah penyakit pada sistem reproduksi pria, Hipospadia ini lebih tepat disebut sebagai kelainan dari lahir. Jadi, ini adalah kondisi ketika uretra atau saluran tempat keluarnya urine berada di posisi tidak normal, yaitu bukan di ujung penis melainkan pada bagian bawahnya.

Satu-satunya jalan untuk mengubah hal ini adalah dengan melakukan operasi.

12. Kanker Testis

Kanker testis ini adalah penyakit yang juga bisa terjadi pada kaum pria. Ini adalah kanker yang menyerang testis atau buah zakar pada pria. Padahal seperti yang sudah kita ketahui kalau organ ini adalah bagian yang vital.

Gejala atau tanda dari kanker testis ini adalah danya benjolan pada area testis, penumpukan cairan di skrotum, dan juga nyeri pada testis atau skrotum.

7 dari 9 halaman

13. Prostatitis

Ilustrasi Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria © Diadona

Selain BPH di atas tadi, penyakit pada sistem reproduksi pria yang menyebabkan prostat membengka adalah Prostatitis. Jadi ini adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada kelenjar penghasil air mani tersebut.

Penyebab umum dari penyakit ini adalah infeksi bakteri, termasuk akibat hubungan seksual yang tidak sehat. Jika hal ini terjadi maka akan timbul nyeri di panggul dan nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi.

14. Balanitis

Balanitis adalah penyakit pada sistem reproduksi pria yang mayoritas terjadi pada pria yang belum disunat. Ini adalah penyakit di mana terjadi peradangan kelenjar atau kepala penis. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi jamur namun dapat juga terjadi akibat infeksi bakteri maupun virus.

8 dari 9 halaman

15. Peyronie

Jadi, Peyronie merupakan penyakit pada sistem reproduksi pria di mana terdapat plak yang terbentuk di penis. Plak ini ada di sisi atas atau di sis bawah penis.

akibat yang timbul dari kondisi ini adalah ereksi yang menyakitkan, pemendekan penis, berkurangnya fleksibilitas, dan juga penis membungkuk dan melengkung saat ereksi.

16. Priapisme

Untuk Priapisme adalah sebuah penyakit di mana terjadi ereksi yang persisten, kaku dan sakit banget. Bahkan, bisa berlangsung beberapa jam hinga beberapa hari lamanya. Oh iya, kondisi ini nggak berhubungan dengan aktivitas seksual dan nggak berkurang karena orgasme.

17. Orchitis

Jenis penyakit pada sistem reproduksi pria yang terakhir adalah Orchitis. Ini adalah penyakit yang berupa peradangan pada satu atau kedua testis. Penyebabnya karena adanya bakteri atau virus, serta penyebab lain yang nggak diketahui.

Gejala umum dari penyakit ini adalah pembengkakan pada satu atau kedua testis, nyeri mulai dari yang ringan sampai parah, bahkan bisa sampai muntah-muntah dan demam. Perlu diketahui, Orkitis menyebabkan rasa sakit dan dapat mempengaruhi kesuburan.

Jadi itulah beberapa penyakit pada sistem reproduksi pria yang harus kita ketahui dan kita perhatikan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu merasakan salah satu dari penyakit tersebut.

Dan yang cukup penting, terapkan pola hidup yang sehat agar tidak menjumpai berbagai penyakit di kemudian hari!

Beri Komentar