7 Penyebab Sinusitis Kambuh pada Anak yang Harus Dihindari

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 24 Juli 2020 14:15
7 Penyebab Sinusitis Kambuh pada Anak yang Harus Dihindari
Penyebab isnusitis secara umum karena adanya paradangan pada saluran sinus. Tapi kenapa titik tersebut bisa meradang? Cari tahu yuk!

Pilek terus menerus yang kamu alami mungkin saja bukan flu biasa, melainkan gejala dari sinusitis. Bila flu terjadi karena infeksi virus, maka penyebab sinus bisa beragam.

Pilek yang parah dan terus menerus sering disalahartikan sebagi infeksi sinusitis. Keduanya memang punya gejala yang sama, termasuk ssakit kepala, sakit di wajah, pilek dan juga hidung terseumbat. Sama seperti pilek, penyebab sinusitis adalah infeksi bakteri yang sering kali harus melalui perawaran antibiotik.

Apa sih sinusitis itu?

Sinus adalah rongga berisi udara yang terletak di :

Dalam struktur tulang pipi yang kurus
Di belakang dahi dan alis
Di kedua sisi jembatan hidung
Di belakang hidung langsung di depan otak

Sinus yang normal dilapisi dengan laposan tipis lendir yang memerangkap debu, kuman, dan partikel laindi udara. Bulu lembut di sinus bakalan menyapu lendir dan apapun yang terperangkap dalam lendir tersebut, menuju lubang yang mengarah ke belakang tenggorokan.

Dari situlah materi-materi tersebut kemudian meluncur ke perut. Inilah fungsi tubuh yang normal.

Nah, lain lagi saat sedang terjadi peradangan atau infeksi pada sinus. Infeksi sinus bakalan menghentikan aliran normal lendir dari sinus ke bagian belakang tenggorokan. 'Penyapu' materi tersebut bakalan tersumbat, trus membuat jaringan kecil di hidung jadi membengkak. Pembengkakak bakalan menjebak lendir di sinus.

Akibatnya, muncullah gejala sinusitus. Tapi apa ya penyebab sinusitis ini?

1 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Sinusitis

Penyebab Sinusitis © Diadona

Secara umum, penyebab sinusitis adalah karena terjadi peradangan di saluran sinus. Peradangan muncul karena infeksi akibat rongga inus penuh dengan cairan dan kuman.

Penjabarannya nih, penyebab sinus adalah apa saja yang bikin saluran sinus jadi mampet dan membuatnya terinfeksi.

Bakteri

Dalam tubuh manusia, bakteri baik bisa membantu proses kerja tubuh. Misalnya nih pada usus, bakteri bisa membantu pencernaan. Tapi sejumlah kecil bakteri bisa menjadi penyebab sinusitis lho, sama halnya kayak infeksi bakteri penyebab TBC, radang tenggorokan, atau infeksi saluran kemih.

Bakteri penyebab sinusitis sering terjaid setelah infeksi virus, seperti seperti pilek atau flu . Infeksi virus dapat menyebabkan lapisan mukosa sinus membengkak, yang akhirnya akan menghalangi lendir mengalir ke lubang hidung.

Bakteri penyebab sinusitis akhirnya berkoloni pada lendir yang mampet itu dan berujung pada terjadina sinusitis.

Virus

Sinusitis yang disebabkan oleh virus terjadi lebih sering ketimbang penyebab sinusitis karena bakteri. Infeksi virus menyerang lapisan rongga wajah dan hidung.

Perbedaan penyebab sinusitis baik karena virus atau bakteri menghasilkan gejala yang berbeda juga. Misalnya nih, kalau infeksi sinusitis terjadi karena virus, maka gejala bau mulut, lendir yang berwarna kuning atau hijau, serta keberadaan sakit kepala.

Penyebab sinusitis berupa bakteri akan menghasilkan gejala yang bertahan selama tujuh hingga sepuluh hari.

Alergi

Yakni ketika sinusitis muncul sebagai reaksi terhadap paparan alergen, seperti serbuk sari, asap, dan bulu binatang. Ini bermula bisa dari riwayat keluarga yang membuat individu jadi lebih sensitif terhadap makanan tertentu atau alergi tertentu.

Polip

Saat polip membengkak atau membesar, polip akalaan menisi ruang hidung, menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan hidup.

Septum Hidung yang Menyimpang

Septum yang bengkok - dinding di antara lubang hidung - dapat membatasi atau memblokir saluran sinus, membuat gejala penyakit sinusitis jadi lebih buruk.

Kondisi Medis Lain

Komplikasi kondisi seperti cystic fibrosis, HIV dan penyakit lain yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan penyumbatan hidung

Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Saat kekebalan tubuh lemah, maka kemampuan tubuh buat menghalau infeksi bakteri dan virus penyebab sinusitis jadi berkurang.

2 dari 4 halaman

Penyebab Sinusitis Kambuh

Penyebab Sinusitis © Diadona

Berdasarkan frekuensi terjadinya kambuh, sinusitis dibagi menjadi kronis dan akut.

Sinusitis kronis adalah jenis sinus yang persisten dan berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Sebenarnya nih gejala sinusitis kronis nggak bisa hilang sepenuhnya, hanya terlihat hilang dan timbul seolah sedang kambuh.

Sedangkan kalau gejala sinus hilang timbul dalam beberapa minggu, ini disebut dengan sinusitis akut.

Menguktip very well heath, berikut penyebab sinusitis bisa kambuh.

Bahan Berbahaya

Misalnya saaat penderita menghirup bahan berbahaya atau beracun.

Rokok

Menghirup asap rokok bisa menyebabkan silia, rambut yang melabisi saluran udara dan saluran hidung, jadi nggak bisa melaksanakan fungsi penyaringan udara.

Udara Kering

Udara yang kering bakalan menghalangi kerja rambut halus untuk menjebak iritan penyebab sinusitis

3 dari 4 halaman

Apa Penyebab Sinusitis dan Gejalanya

Apa yang terjadi pada seseorang saat sinusitis kambuh?

Hampir sama dengan yang dialami saat flu, sinusitis bikin penderitanya merasakan hidung mampet, cairan kuning dari hidung, batuk, sakit kepala, hingga tekanan pada telinga.

Selain itu juga penderita mungkin mengalami bau napas yang tidak sedap serta ngerasa gampang lelah.

4 dari 4 halaman

Penyebab Sinusitis pada Anak

Penyebab Sinusitis © Diadona

Penyebab sinus pada anak-anak sama halnya kayak yang terjaid pada orang dewasa kok. Hanya saja mungkin pada anak yang lebih kecil, biasanya mereka bakalan mengalami gejala yang berbeda, seperti pilek dan juga sedikit demam.

Kalau anak mengalami demam 5-7 hari setelah flu biasa, itu bisa jadi gejala sinusitis atau mungkin infeksi lain seperti bronkitis, radang paru-paru , atau infeksi telinga. Jadi langsung segera hubungi dokter ya!

Penyebab sinus sebenarnya bisa dicegah dengan meningkatkan imunitas atau sigap mengobatinya saat gejala baru saja muncul. Misalnya dengan minum air, menggunakan uap panas, tidur dengan kepala tegak atau dengan membersihkan saluran nasal setiap hari.

 

Beri Komentar