Bahaya Tersembunyi di Balik Wanginya Aromaterapi, Waspadai Yuk

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Selasa, 20 Oktober 2020 08:25
Bahaya Tersembunyi di Balik Wanginya Aromaterapi, Waspadai Yuk
Meski alami, aroma terapi bukan berarti aman.

Aroma terapi diyakini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Misalnya seperti menenangkan pikiran, mengembalikan suasana hati, meredakan stret hingga membuat tidur jadi lebih nyenyak. Memiliki aroma yang bervariasi, Aromaterapi pun menjadi incaran banyak orang.

Padahal aromaterapi juga memiliki dampak buruk yang perlu diwaspadai lho. Menurut Brent A. Bauer, MD, internal medicine doctor dan direktur Mayo Clinic Complementary and Integrative Medicine Program mengatakan jika digunakan secara tidak benar, ada konsekuensi yang berbahaya dari minyak esensial.

Karena sesehat apapun sebuah zat, tentu memiliki efek samping. Kira-kira apa saja ya bahaya yang dapat ditimbulkan?

1 dari 4 halaman

Kulit Lebih Mudah Terbakar Sinar Matahari

Ilustrasi Kulit © Diadona

Beberapa kandungan pada aromaterapi atau minyak esensial dapat meningkatkan senitivitas kulit terhadap paparan matahi secara langsung dalam jangka waktu yang lama.

Terlebih jika menggunakan aromaterapu seperti akar angelica, bergamot, jinten, lemon ataupun jeruk pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Karena kandungannya dapat membuat kulit lebih rentan terbakar sinar matahari.

2 dari 4 halaman

Iritasi Kulit

Ilustrasi Kulit Gatal © Diadona

Iritasi kulit adalah efek samping yang paling umum terjadi akibat penggunaan aroma terapi. Iritasi kulit ini dapat bermacam-macam, misalnya seperti munculnya ruam, gatal dan senasi panas pada kulit.

Sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak aroma terapi ya. Kamu dapat mengoleskan sedekit aromaterapi pada kulitm jika muncul kemerahan atau gatal pada kulit, sebaiknya tak melanjutkan penggunaannya.

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi Diffuser Aromaterapi © Diadona

Uap dari minyak esensial memang dapat mengurangi stress. Namun hal ini juga dapat menjadi bumerang dengan membahayakan kesehatan lho.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh The European Journal of Preventive Cardiology, dalam penelitian yang melibatkan 100 pekerja di Taipei ini mendapat hasil peningkatan tekanan darah serta detak jantung pada partisipan setelah mereka menghirup aromaterapi selama 2 jam.

Hal ini menunjukkan jika terlalu lama menghirup aroma terapi dapat meningkatkan risiko rusaknya jantung secara perlahan.

4 dari 4 halaman

Asma

Ilustrasi Kulit Lembab © Diadona


Dalam aromaterapi terdapat kandungan Volatile Organic Compound (VOC), bahan organik yang mudah menguap dari bentuk cairan. Kandungan ini dapat meningkatkan risiko inflamasi pada tubuh dengan mengganggu fungsi saraf dan dapat menimbulkan reaksi alergi saluran pernafasan.

Hal ini dapat memperburuk kondisi tubuh yang mengidap penyakit asma dan dapat membuat hidung jadi rentan pendarahan atau mimisan.

Nah itu dia efek buruk dari penggunaan minyak esensial atau aromaterapi jika tak digunakan dengan semestinya. Tetap waspada ya!

Beri Komentar