Dewi Perssik Alami Ruam Kulit sebagai Gejala Covid-19, seperti Apa Ciri-Cirinya?

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Minggu, 27 Desember 2020 17:43
Dewi Perssik Alami Ruam Kulit sebagai Gejala Covid-19, seperti Apa Ciri-Cirinya?
Selama ini kita mengenal covid-19 muncul dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Namun ruam juga muncul pada sebagian pasien, salah satunya Dewi Perssik. Seperti apa cirinya?

Hampir sebulan tak ada kabar, pedangdut Dewi Perssik muncul dengan berita mengejutkan. Ternyata pedangdut tersebut terinfeksi dengan virus Covid-19. Berita ini disiarkan oleh istri dari Angga Wijaya tersebut di laman instagram pribadinya. Namun berbeda dengan gejala yang dialami oleh kebanyakan pasien, Dewi mengalami ruam merah di sekujur tubuhnya.

Wanita berumur 35 tahun tersebut menuliskan bahwa ruam ini memang jarang diderita oleh pasien covid. Hanya seperlima atau 20 persen dari jumlah pasien yang terinfeksi.

1 dari 3 halaman

Virus Korona © Diadona

Dikutip dari Cosmetic Design, Peneliti Universitas Rumah Sakit di Spanyol telah mengidentifikasi kemunculan ruam merah di kulit ini pada pasien yang dikonfirmasi dan dicurigai terinfeksi virus covid-19. Ruam tersebut kebanyakan muncul sebelum adanya gejala lain. Saat ini, ruam kulit bahkan menjadi salah satu gejala baru dari virus corona terutama virus yang telah mengalami mutasi genetik.

Gejala ini biasnaya muncul pada penderita yang masih berusia muda. Meski begitu hingga kini para peneliti menemukan varietas ruam di beberapa pasien positif.

2 dari 3 halaman

Ruam Ciri Gejala Covid-19 © Diadona

Dr Ignacio Garcia-Doval, seorang peneliti menyebut kalau ruam terlihat berbeda untuk beberapa pasien. Tapi beberapa diantaranya terlihat begitu spesifik.

" Biasanya muncul kemudian, setelah manifestasi penyakit pernafasa dan nggak boleh untuk mendiagnosis pasien," ujarnya seperti yang dikutip Liputan6.com dari BBC.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para dokter kulit di Spanyol, ruam sebagia gjala Covid-19 ini dikelompokkan menjadi lima kategori, antara lain:

Pertama, ruam asimetris, seperti chilblain di sekitar tangan dan kaki, yang bisa gatal atau menyakitkan. Ruam ini umumnya muncul pada pasien yang lebih muda, berlangsung rata-rata 12 hari. Ruam ini bisa saja muncul seiring dengan perjalanan penyakit dan sering dikaitakn dengan infeksi ringan. Kasus ini menyumpang sekitar 19 persen dari keseluruhan kasus cavid-19.

Kedua yaitu ruam lepuh kecil yang sering terasa gatal. Keberadaannya biasanya ada di antara leher dan dada serta tungkai. Kebanyakan terjadi pada pasien paruh baya selama 10 hari dan muncul sebelum gejala lainnya.

Yang ketiga yaitu kemunculan area kulit berwarna merag muda atau putih yang biasanya gatal. Sebagian besar ruam ini muncul di tubuh meski kadang muncul di telapak tangan.

Sementara itu ada pula maculopapules, yakni benjolan merah kecil, datar dan menonjol. Ini bisanya berlangsung selama tujuh hati dan muncul bersamaan dengan gejala lain. Tapi ruam sejenis ini biasanya cenderung terlihat pada pasien dengan infeksi yang lebih parah.

Yang terakhir yakni livedo yang ditandai dengan kemunculan warna merah atau biru pada kulit dan ditemukan pada sekitar 6 % kasus. Keberadaannya menandakan sirkulasi darah yang buruk dan umum terjadi pada pasien dengan penyakit parah serta berumur lanjut.

3 dari 3 halaman

Namun perlu diingat kalau informasi mengenai gejala covid berupa ruam ini nggak boleh digunakan pasien untuk mendiagnosis diri sendiri, tapi untuk membantu pemahaman yang lebih luas mengenai infeksi yang mungkin terjadi.

Tetap lakukan protokol kesehatan dan segera lakukan penanganan begitu gejala muncul ya!

Beri Komentar