Dianggap Tidak Berguna, Faktanya Usus Buntu Memiliki Fungsi Penting

Reporter : Mila I
Rabu, 4 Agustus 2021 18:30
Dianggap Tidak Berguna, Faktanya Usus Buntu Memiliki Fungsi Penting
Ternyata usus buntu punya manfaat untuk tubuh.

Selama berabad-abad, banyak orang beranggapan bahwa usus buntu tidak memiliki kegunaan untuk tubuh. Kehadirannya hanya dianggap sebagai 'pelengkap'. Tapi, para ilmuwan terus mencoba mencari manfaat dari usus buntu.

Usus buntu atau apendiks adalah tabung tipis yang terletak di perut bagian kanan, berada di antara usus besar dan usus kecil. Jarang ada yang memperhatikannya. Perhatian hanya akan muncul saat usus buntu mengalami peradangan.

Radang usus buntu adalah salah satu jenis penyakit umum. Kebanyakan membutuhkan penanganan melalui prosedur operasi pengangkatan usus buntu. Tanpa ditangani, peradangan ini bisa berkembang menjadi abses usus buntu yang bisa mengancam jiwa.

1 dari 4 halaman

Usus Buntu Adalah Sisa Evolusi

Ilustrasi Usus Buntu © Diadona

Meski banyak yang mengatakan bahwa usus buntu tidak memiliki fungsi apapun, tetapi teori evolusi menunjukkan bahwa usus buntu berfungsi dalam pencernaan makanan. Charles Darwin, dalam bukunya, On the Origin of Species dan The Descent of Man, menuliskan bahwa sisa-sisa evolusi ini mewakili fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup di masa lalu, tetapi menjadi tidak ada seiring waktu.

Beberapa ahli biologi mendukung teori bahwa usus buntu adalah organ sisa yang pernah digunakan oleh nenek moyang herbivora kita. Karena sebagian manusia purba adalah herbivora. Ditemukan bahwa pada vertebrata herbivora, usus buntu relatif lebih besar dan membantu pencernaan makanan herbivora yang keras seperti kulit pohon. Tapi seiring evolusi manusia, mereka mulai makan makanan yang lebih mudah dicerna sehingga usus buntu akhirnya kehilangan fungsinya.

2 dari 4 halaman

Membantu Kekebalan Tubuh

Dalam laman Scientific American, ahli fisiologi Oklahoma State University, Loren G Martin, menyebut bahwa usus buntu terkait dengan fungsi kekebalan tubuh.

Usus buntu manusia memiliki sel limfoid, yang membantu tubuh melawan infeksi. Ini menunjukkan bahwa usus buntu berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Apendiks diketahui berperan dalam fungsi kekebalan mukosa mamalia. Ia diyakini terlibat dalam limfosit-T yang diturunkan secara ekstratima dan respons imun yang dimediasi oleh limfosit-B. Usus buntu juga dikatakan menghasilkan pertahanan awal yang membantu mencegah infeksi serius pada manusia.

3 dari 4 halaman

Berperan dalam SIstem Pencernaan

Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, usus buntu memang memiliki fungsi utama yaitu menghasilkan dan menyimpan mikroba yang baik untuk usus manusia.

Lebih lanjut, studi yang telah dipublikasikan secara online di Journal of Theoretical Biology ini mengungkap, mikroba baik tersebut sering keluar dari tubuh saat manusia mulai menderita penyakit seperti disentri atau kolera. Hal tersebut terjadi ketika usus buntu kita melepaskan stok bakteri baik dan 'menghidupkan kembali' sistem pencernaan.

4 dari 4 halaman

Lebih Baik Diangkat Sebelum atau Saat Terjadi Infeksi

Meskipun para ilmuwan percaya bahwa usus buntu punya fungsi yang berguna dalam tubuh, tapi mereka tetap merekomendasikan pengangkatan usus buntu yang sakit.

Karena usus buntu yang tidak segera diangkat bisa berakibat fatal. Selain itu, jika dilakukan pengangkatan tidak memiliki efek buruk pada tubuh.

Menurut pendapat kalian gimana, Diazens?

 

Beri Komentar