Gemuk Tak Jadi Masalah Asal Sehat, Mitos atau Fakta?

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Jumat, 16 Oktober 2020 08:25
Gemuk Tak Jadi Masalah Asal Sehat, Mitos atau Fakta?
Banyak yang memercayai tak apa gemuk asal sehat, padahal hal itu tak benar adanya lho.

Berat badan memang sering dikaitkan dengan kesehatan seseorang. Seakan menjadi budaya, namun sejak kecil banyak orang tua yang berusaha membuat anaknya berisi atau bahkan berbadan gemuk. Semakin gemuk seorang anak, dianggap semakin sehat pula.

Namun hal ini memang dapat berdampak buruk bagi sebagian orang. Terlebih jika kebiasaan makan banyak ini tak bisa dikontrol ketika beranjak dewasa. Berat badan yang terus bertambah akan jadi permasalahan.

Bahkan hingga dewasa pun masih banyak yang meyakini jika berat badan bukanlah sebuah masalah asalkan tubuh tetap sehat. Padahal begini lho faktanya, guys.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Berat Badan Ibu Hamil © Diadona

Dilansir dari channel Youtube SB30 Health, membiasakan anak dalam porsi yang besar dan sering tak bik untuk kesehatan. Hal ini juga berlaku bagi kita yang remaja dan sudah dewasa lho.

Dr. Sung mengibaratkan anak sekolah yang membawa tas dengan bawaan yang sangat berat. Awalnya memang tak ada masalah, namun mungkin setelah beberapa bulan. Kita akan melihat tas tersebut mulai rusak dengan resletingnya yang mulai lepas ataupun jaitannya yang rusak.

Hal ini sama dengan badan kita. Mungkin saat ini tak akan terasa gangguannya. Namun 30 tahun kemudian, hal ini akan mulai memberi gangguan seperti pinggul nyeri, kaki sakit, leher kaku. Nah, menurut Dr. Sung ini dapat terjadi karena tubuh memikul beban yang terlalu berat.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Wanita Gendut © Diadona

Menurut studi independen dari Universitas Umea, Swedia ini menemukan bahwa peserta yang berada pada peringkat kelima tertinggi dalam level kebugaran aerobik memiliki risiko 51% lebih rendah dari kematian dari setiap penyebab, daripada mereka yang tidak aktif sama sekali. Tapi, efek ini hilang pada kelompok yang memiliki kelebihan berat badan, bahkan sekalipun mereka dalam kebugaran tingkat tinggi.

3 dari 3 halaman

Setiap Orang Berbeda

Ilustrasi Berat Badan © Diadona


Pada dasarnya bentuk fisik setiap orang berbeda, sehingga kebutuhannya pun berbeda pula. Semua orang membakar kalori dan berolahraga dengan kecepatan berbeda yang memengaruhi pengendalian berat badan. Belum lagi faktor genetika, yang memiliki peran besar pada bentuk fisik.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa makan sehat dan olahraga teratur sangat bagus bagi kesehatan. Selain itu, menurunkan sedikit saja berat badan juga dapat meningkatkan kesehatan tanpa harus memindahkan BMI ke kisaran " normal" .

Jadi jangan menganggap karena masih muda dan tak memiliki keluhan, maka memiliki tubuh gemuk bukanlah sebuah masalah. Karena itu penting juga untuk meringankan berat badan ya. Tak hanya untuk penampilan, namun juga untuk kesehatan jangka panjang. Keep our body healthy, guys!

Beri Komentar