Gumpalan Darah saat Menstruasi, Waspada Tanda Berbagai Penyakit!

Reporter : Mila
Selasa, 2 November 2021 07:57
Gumpalan Darah saat Menstruasi, Waspada Tanda Berbagai Penyakit!
Jangan dianggap sepele, lho.

Banyak wanita yang pasti mengalami adanya gumpalan darah saat menstruasi. Hal tersebut kadang membuat bertanya-tanya karena takut akan kondisi medis yang berbahaya.

Tapi, sebetulnya ini adalah hal yang normal terjadi. Meski begitu, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan pembekuan darah yang besar, yang terjadinya bersamaan dengan pendarahan menstruasi.

Lantas bagaiman hal itu terjadi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ya!

1 dari 5 halaman

Gumpalan Darah Menstruasi

Gumpalan menstruasi umumnya terjadi saat alirannya deras. Hal itu lebih sering terjadi selama dua hari pertama menstruasi. Gumpalan itu bisa berwarna cerah, atau lebih gelap.

Gumpalan menstruasi itu adalah pembekuan darah yang merupakan bagian alami dari mekanisme pertahanan tubuh. Tekstur gumpalan darah yang tebal dan seperti jeli membantu mencegah terlalu banyak darah keluar.

2 dari 5 halaman

Bervariasi

Gumpalan darah terjadi saat lapisan rahim menumpahkan jumlah darah yang meningkat. Saat darah menggenang di rahim atau vagina, darah mulai menggumpal seperti pada luka kulit yang terbuka.

Beberapa wanita mungkin mengalami aliran deras yang mengandung gumpalan menstruasi satu bulan, dan aliran yang lebih ringan tanpa gumpalan pada bulan berikutnya. Variasi ini alami, dan perubahan dapat terjadi karena faktor diet dan gaya hidup.

3 dari 5 halaman

Gumpalan Darah Menstruasi Tidak Normal

Ilustrasi Nyeri Menstruasi © Diadona

Meskipun normal, gumpalan darah menstruasi terkadang bisa menandakan masalah medis. Tanda-tandanya antara lain:

  • lebih besar dari seperempat ukurannya
  • sangat sering
  • terjadi dengan aliran deras yang tidak normal yang mengharuskan seseorang mengganti pembalut atau tampon setidaknya setiap 1-2 jam
  • terjadi dengan rasa sakit yang signifikan

4 dari 5 halaman

Faktor Lain

Beberapa kondisi berikut juga bisa menyebabkan gumpalan menstruasi yang tidak normal:

  • Polip rahim atau fibroid

Penyumbatan di rahim menghentikan kontraksi sebagaimana mestinya, yang berarti tidak bisa memaksa darah keluar secepat biasanya. Darah akan meninggalkan tubuh lebih lambat sehingga akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpul dan membentuk gumpalan. Penyumbatan juga dapat menyebabkan aliran yang lebih berat, yang menghasilkan lebih banyak pengumpulan darah.

  • Endometriosis

Endometriosis menyebabkan menstruasi yang menyakitkan dan berat. Endometriosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.

  • Adenomiosis

Pada orang dengan adenomiosis, lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Hal ini bisa membuat lapisan endometrium dan dinding rahim lebih tebal, yang menyebabkan aliran yang jauh lebih berat selama menstruasi. Akibatnya, kemungkinan besar akan muncul gumpalan darah dalam darah menstruasi.

Beri Komentar