© Shutterstock.com
Seiring bertambahnya usia, ketika memasuki fase lansia akan ada banyak perubahan. Tak hanya tingkat kesehatan saja yang menurun, namun makin tua juga dapat membuat seseorang bersikap seperti anak kecil. Ini merupakan hal yang umum terjadi pada lansia.
Bersikap seperti anak kecil yang dimaksud dalam hal ini adalah sulitnya mengendalikan emosi, mudah marah dan melakukan aktivitas sederhana lainnya. Kira-kira perubahan ini disebabkan karena faktor apa ya?
© Diadona
Penurunan fungsi kognitif sendiri terjadi secara alami. Kondisi ini umumnya tak bisa dihindari karena terjadi secara alami. Ketika tubuh memasuki fase lanjut usia, hal ini juga turut mempengaruhi otak yang ikut menciut. Hal ini lah yang mempengaruhi kualitas memori dan fungsi kognitif.
Perubahan ini membuat seorang lansia jadi mudah melupakan hal-hal sederhana dan juga susah mengendalikan emosinya seperti anak kecil. Lansia jadi mudah melupakan hal-hal yang baru terjadi, sering kali pelupa dan bicaranya diulang-ulang. Bahkan pada kondisi parah lansia tak dapat lagi buang air kecil di toilet atau muncul halusinasi.
© Diadona
Dilansir dari laman klikdokter.com, Kondisi sikap yang kembali seperti anak kecil ini sering kali terjadi pada wanita. Hal ini karena adanya pengaruh dari peranan hormon wanita pada perubahan kognitif dan fungsi reseptor esterogen pada otak. Hormon dan perubahan kognitif yang mulai turun inilah yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.
© Diadona
Belum lagi, orang yang sudah lanjut usia biasanya sudah melewati banyak fase dalam hidup, termasuk kehilangan orang tersayang atau orang di sekitar. Tidak sedikit orang tua yang harus hidup sendiri, setelah ditinggal pasangan. Hal itu bisa membuat seseorang menjadi takut dan merasa tidak bisa lagi melanjutkan hidup. Maka dari itu, dibutuhkan peran orang sekitar untuk memberi bantuan dan motivasi untuk melanjutkan hidup pada orang yang sudah lanjut usia.
Nyatanya, kondisi mental dan psikologis lansia sangat rentan terganggu. Apalagi, jika di sepanjang hidupnya orang tersebut sudah harus berjuang karena memiliki masalah kesehatan. Merasakan sakit, tetapi selalu kesepian. Banyak orang tua yang sebenarnya hanya ingin didengarkan, tetapi dia merasa hal itu tidak ada dan membuatnya merasa kesal lalu berperilaku seperti anak-anak.
Nah jadi perubahan sifat kekanak-kanakan pada lansia memang suatu hal yang wajar terjadi, terlebih bagi seorang wanita. Karen itu dibutuhkan pendampingan yang sabar untuk mendampinginya ya.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan