Langsung Tidur Setelah Sahur, Sebenarnya Boleh Gak Sih?

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 20 April 2022 08:03
Langsung Tidur Setelah Sahur, Sebenarnya Boleh Gak Sih?
Kalau sahur udah selesai, keinginan memejamkan mata langsung muncul deh!

Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum memulai puasa. Menyantap sahur di waktu menjelang fajar, terkadang dilakukan dalam kondisi mengantuk.

Selesai sahur, keinginan memejamkan mata dan kembali tidur pun semakin besar. Sebab, tubuh dalam kondisi kenyang usai mendapat asupan bekal untuk menjalankan puasa. Namun, tidur langsung setelah makan tidak boleh dilakukan lantaran membahayakan tubuh.

1 dari 6 halaman

Ilustrasi Mengantuk © Diadona

Dilansir dari laman Halodoc, langsung tidur setelah makan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti peningkatan asam lambung dan penimbunan lemak. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk tidur setelah sahur?

Waktu ideal untuk tidur setelah sahur, tergantung dari jenis makanan yang baru saja masuk ke dalam tubuh. Dikutip dari Live Science, jika makanan berupa protein, karbohidrat, dan sayuran, maka membutuhkan kurang lebih 3 jam bagi sistem pencernaan untuk mencerna dengan sempurna.

2 dari 6 halaman

Ilustrasi Mengantuk © Diadona

Oleh karena itu, jika sahur selesai pukul 04.00 WIB, maka tunggulah hingga pukul 07.00 WIB untuk kembali tidur. Sementara itu, dilansir dari PharmEasy, tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak. Posisi ini akan mempermudah kinerja dari sistem pencernaan.

Tubuh juga membutuhkan waktu sedikitnya 2 jam untuk bisa mencerna makanan. Durasi ini, makanan mulai bergerak ke usus kecil dan kemungkinan untuk mengalami berbagai masalah pencernaan menjadi berkurang.

Adapun untuk menyiasati rasa kantuk usai santap sahur, ahli gastroenterologi dr Ari Fahrial Syam dari Universitas Airlangga menyarankan untuk beristirahat dengan posisi tubuh setengah duduk dan bantal yang ditinggikan sebagai sandaran.

3 dari 6 halaman

Bahaya tidur langsung setelah sahur

Masih dari sumber yang sama, berbaring atau bahkan tidur setelah sahur bisa menyebabkan isi perut kembali naik ke kerongkongan. Hal itu bisa memicu terjadi gastroesophageal reflux disease atau GERD dan efek perut mulas.

Selain gangguan pencernaan di atas, tidur langsung setelah menyantap makanan juga berpotensi besar menambah berat badan. Berikut ulasan selengkapnya, sebagaimana dilansir dari laman Klikdokter:

4 dari 6 halaman

Peningkatan asam lambung

Ilustrasi Sakit Asam Lambung © Diadona

Ari mengungkapkan, langsung tidur setelah sahur sangat tidak direkomendasikan bagi orang normal. Langsung tidur setelah sahur juga tidak disarankan bagi penderita maag atau penyakit asam lambung (GERD).

Pasalnya, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung. Asam lambung di kerongkongan inilah yang akan menimbulkan iritasi atau luka pemicu maag.

5 dari 6 halaman

Gangguan pencernaan

Posisi berbaring saat tidur bisa menghambat proses pengosongan lambung. Jika kondisi ini terus terjadi, imbuh Ari, seseorang akan rentan mengalami gangguan pencernaan.

Adapun beberapa jenis gangguan yang muncul, bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Beri Komentar