© Shutterstock.com/Basicdog
Katarak merupakan penyakit mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan berawan. Katarak bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Salah satu cara mengobatinya adalah dengan cara operasi.
Katarak sejatinya memang kerap ditemui pada masyarakat yang sudah lanjut usia. Namun, muncul satu kepercayaan di masyarakat yang bilang bahwa pendertia diabates lebih berisiko terkena katarak. Benarkah demikian?
© Diadona
Memang betul masalah penglihatan berupa katarak adalah penyakit yang biasa muncul saat usia lanjut. Walau tak bisa untuk dicegah, namun kemunculan penyakit ini sebenarnya bisa diperlambat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan, salah satunya adalah penyakit diabetes.
" Ini dikarenakan adar gula darah yang terlalu tinggi akibat diabetes lama-lama akan merusak fungsi pembuluh darah yang mengalir di area mata, dan mempercepat katarak," jelas dr. Referano Agustiawan SpM(K), Cataract Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics.
© Diadona
Pengendapan gula di area antara bola mata dan lensa kornea menyebabkan lensa mata membengkak dan membentuk katarak.
Gejala katarak di awal tidak langsung mengganggu fungsi penglihatan sehingga bisa sulit disadari oleh pasien diabetes. Katarak akan berkembang secara perlahan seiring waktu sampai menyebabkan gangguan penglihatan yang serius.
" Katarak menjadi salah satu penyumbang kebutaan pada penderita diabetes. Dan memiliki risiko kebutaan 25 kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes," Referano menjelaskan.
© Diadona
Nah untuk lebih membentengi diri dari penyakit ini kamu perlu mengetahui tanda-tandanya. Dan berikut adalah beberapa tandaya.
Kondisi ini juga dapat memburuk apabila ditunjang bersama sejumlah kebiasaan, seperti merokok dan minum-minuman alkohol. Individu yang punya riwayat keluarga diabetes juga berpeluang tinggi mendapatkannya. Sehingga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol gula darah.
Referano juga menyarankan agar masyarakat mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta membiasakan diri untuk memperbanyak aktivitas fisik yang bersifat aerobik atau membakar lemak.
Pola makan sehat yang kaya vitamin dan mineral juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Buah-buahan dan sayuran terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan jumlah mineral dan vitamin harian.
10 Foto Tiffany Jolie yang Ramai Disebut Anya Taylor-Joy Versi Indonesia
10 Foto Lawas Putri Anne, Dari Dulu Cantiknya Natural Banget!
7 Rekomendasi Face Wash Pria untuk Kulit Berminyak agar Tampil Cerah dan Bebas Kilau
10 Inspirasi Model Baju Lebaran untuk Tampil Tomboy, Stylish, dan Kece
10 Potret Amanda Manopo Pamer Rambut Panjang Baru, Pesonanya bak Barbie Hidup!