© Shutterstock
Telur merupakan makanan pilihan banyak orang untuk disantap dalam keseharian. Selain rasanya yang enak dan gurih, telur juga punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, tentu cara penyajian telur ini berbeda-beda untuk setiap orang. Seperti contohnya aja, masih banyak orang yang menyajikan telur dalam kondisi setengah matang.
Memang, rasanya khas dan enak banget. Namun apakah aman untuk dikonsumsi jika tidak dalam kondisi matang sempurna?
© Diadona
Ternyata, melansir dari ALODOKTER, makan telur setengah matang bisa jadi berbahaya buat kesehatan. Sebab, telur setengah matang kemungkinan besar masih mempunyai kandungan bakteri berbahaya yang bernama Salmonella. Orang-orang yang paling berbahaya terhadap Salonella ini adalah ibu hamil, bayi, anak-anak, lansia, dan mereka yang punya sistem imun lemah.
Ketika seseorang sudah terinfeksi bakteri Salmonella, beberapa gejala pun bisa timbul, yaitu mual muntal, sakit perut, demam tinggi, diare, sakit kepala, bahkan sampai ada darah pada tinja. Gejala-gejala tersebut biasanya terjadi selama 4-7 hari, bahkan bisa lebih lama. Dampak paling buruk adalah demam tifoid atau tifus. Jika tak segera ditangani, bisa-bisa menyebabkan kematian.
Sebenarnya infeksi bakteri Salmonella bisa diatasi dengan pemberian vaksin terhadap ayamnya agar telurnya kemudian bisa aman. Namun karena kondisinya sebagai pembeli, kita seringkali nggak tau apa-apa apakah telur yang dibeli itu hasil dari ayam yang sudah divaksin atau belum.
Makanya untuk berjaga-jaga, disarankan untuk memasak telur dengan tingkat kematangan yang sempurna gaes. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi