Masih Kenyang tapi Mau Ngunyah Terus, Hati-Hati Lapar Mata!

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 2 Desember 2021 18:03
Masih Kenyang tapi Mau Ngunyah Terus, Hati-Hati Lapar Mata!
Siapa nih yang suka pengen makan ini itu padahal masih kenyang?

Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Biasanya untuk meredam emosi yang diakibatkan oleh stres, banyak orang melampiaskan dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang dianggap mampu menyenangkan hati dan pikiran.

Padahal, pada saat itu belum tentu perut terasa lapar dan harus diisi. Hal ini biasanya disebut emotional eating atau lapar mata.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Makan Mie Instant © Diadona

Dikutip dari laman Hellosehat, lapar palsu atau false hunger adalah sebuah kondisi ketika kamu makan sebagai respons terhadap kebutuhan yang sifatnya emosional atau berasal dari rangsangan.

Walaupun lapar mata bukanlah gangguan kesehatan yang dapat berakibat fatal, kamu perlu mengenali dampak serius yang dapat muncul pada kesehatan. Lapar mata lebih berkaitan dengan psikis emosi seseorang. Hal ini ditunjukkan dengan keinginan yang sekilas untuk mencoba suatu makanan, yang sebenarnya bukanlah lapar secara fisik atau lapar sebenarnya.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Makan © Diadona

Makan berlebihan juga bisa menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Akibatnya, kamu berisiko mengalami ketidakseimbangan elektrolit yang membuat tubuh gampang lelah dan sulit mencerna makanan. Ketika metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik, maka kamu juga berisiko mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mag, atau sembelit.

Baik rasa lapar palsu dengan kelaparan yang benar-benar membutuhkan asupan makanan memang terkadang cukup sulit untuk dibedakan. Meski begitu, ada beberapa ciri-ciri dari kedua kondisi ini yang bisa kamu perhatikan, apakah tubuh benar-benar lapar atau sekadar ngidam belaka.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Makan Cokelat © Diadona

Ciri-ciri lapar palsu

  • keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak, manis, dan asin,
  • sering disebabkan oleh emosi,
  • merasa bersalah setelah menghabiskan makanan,
  • mengalami peningkatan selama kehamilan dan siklus menstruasi,
  • dapat terjadi bahkan setelah baru saja makan, dan
  • akan hilang seiring berjalannya waktu.

Tanda-tanda lapar sebenarnya

  • perut keroncongan,
  • merasa pusing,
  • sakit kepala,
  • mudah marah,
  • sulit berkonsentrasi,
  • tidak hilang seiring berjalannya waktu, dan
  • dapat terpuaskan dengan camilan atau makanan sehat.

4 dari 5 halaman

Terus gimana cara mengatasinya? biar kita nggak mudah lapar cuman gara-gara lihat makanan enak doang. Coba tips berikut ini aja.

  • Minum banyak air putih.
  • Gunakan piring kecil.
  • Hanya masak makanan dengan bahan yang sudah dibeli dan sudah direncanakan sebelumnya.
  • Buat daftar makanan yang akan dimakan dalam satu hari.

Beri Komentar