Merokok Bisa Bikin Badan Kurus, Mitos atau Fakta?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 27 Oktober 2021 11:27
Merokok Bisa Bikin Badan Kurus, Mitos atau Fakta?
Katanya merokok itu bisa bikin badan kurus. Hmm, benarkah?

Sekarang ini banyak sekali orang yang merokok, bahkan ada yang menganggapnya menjadi kebutuhan pokok. Banyak kabar yang beredar mengenai rokok. Salah satunya adalah merokok itu bisa bikin badan menjadi kurus. Namun, apakah benar demikian?

 

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Merokok © Diadona

Melansir dari Hellosehat.com, jawabannya, bisa jadi. Sebab, salah satu efek dari merokok itu nafsu makan jadi menurun. Meski tidak semuanya demikian, namun banyak perokok yang lebih memilih merokok saja daripada mengemil makanan.

Alhasil, karena hal tersebutlah banyak perokok yang badannya terlihat lebih kurus. Kalori yang masuk di dalam tubuh lebih rendah daripada mereka yang tidak merokok. bukan? Namun berbeda dengan mereka yang merkok namun tidak tetap makan dan ngemil banyak~

 

2 dari 5 halaman

Selain itu, alasan kenapa perokok badannya bisa jadi lebih kurus adalah karena bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Jika demikian, kalori yang dibakar pun menjadi lebih cepat. Hal ini diungkapkan di Jurnal Clinical Pharmacology & Therapeutics yang mengatakan bahwa nikotin bekerja seperti obat anti-obesitas.

Ditambah lagi nikotin bisa melepaskan hormon norepinephrine, dopamine, dan serotonin oleh sistem saraf pusat. Padahal, hormon-hormon tersebutlah yang bisa menekan nafsu makan seseorang, plus yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Jika kedua hal tersebut berjalan, tubuh bisa cepat turun berat.

 

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Merokok © Diadona

Namun, jurnal tersebut juga mengatakan bahwa nikotin juga ada pengaruh terhadap hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan dan menurunkan metabolisme. Oleh karenanya jurnal tersebut menyebutkan hal yang rumit terjadi antara nikotin dengan pelepasan hormon oleh sisten saraf tersebut.

Oleh karenanya, merokok juga bisa menambah berat badan, nih. Penelitian yang terbit di Plos One perokok berat bisa mengalami obesitas, sebab salah satu penyebabnya bisa menjadi indera pengecap yang terganggu.

 

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Merokok © Diadona

Sehingga ketika makan atau minum, rasa makanan yang seperti awal mula. Bumbu seperti gula pun pun akhirnya bisa ditambahkan. Jika sering demikian, kelebihan kadar gula pun akan disimpan menjadi cadangan lemak di tubuh, yang bisa membuat berat badan bertambah.

Belum lagi penelitian lain yang membuktikan bahwa perokok itu cenderung memilih ingin makan maknanan berlemak tinggi seperti junk food dan gorengan daripada asupan nutrisi dari sayur dan buah. Belum lagi enggannya untuk berolahraga.

 

Beri Komentar