Meski Gak Bertulang, Penis Bisa Patah lho! Bar-Bar Sih di Ranjang

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 7 April 2020 17:45
Meski Gak Bertulang, Penis Bisa Patah lho! Bar-Bar Sih di Ranjang
Hati-hati, penis bisa patah guys...

Bagian tubuh apa yang nggak punya tulang? Ya, salah satu bagian tubuh yang nggak punya tulang adalah penis. Meski begitu, kalau sedang ereksi, penis tetap bisa 'berdiri' tegak dan gagah berani. Seakan-seakan ia siap menghadapi segala rintangan hidup. Nggak bercanda.

Ngomong-ngomong soal penis yang nggak punya tulang, kalian tau nggak, ternyata bagian orang tubuh lelaki itu bisa patah lho. Ya, menurut dokter Landon Trost M.D dari Mayoclinic.org, penis itu bisa patah. Begini penjelasannya.

1 dari 2 halaman

Dalam istilah medis, fenomena ini disebut dengan penis faktur. Maksud dari penis patah ya penis seakan-akan patah. Ketika ereksi, penis malah penuh dengan darah. Hmm, kok malah jadi ngeri ya?

Penis patah disebabkan oleh kecelakaan. Biasanya disebabkan saat berhubungan intim, di mana saat aktivitas ranjang itu dilakukan, penis pada suatu waktu dipaksa dan akhirnya tiba-tiba tertekuk. Ya, tentu aja karena aktivitas ranjang yang bar-bar. Akhirnya, hal ini merusak lapisan salah saru dari dua silinder penis yaitu corpus cavernosum yang bertanggung jawab untuk ereksi. Tapi nggak menutup kemungkinan masturbasi atua onani menjadi penyebabnya, yang tentu nggak kalah bar-barnya.

2 dari 2 halaman

Bisa dibilang, fraktur penis atau patahnya penis merupakan mimpi buruk bagi setiap lelaki. Cedera ini rasanya sakit banget. Pas 'patah' itu timbul suara retakan, ereksi menghilang seketika, dan di bagian penis muncil memar merah gelap karena darah yang keluar dari silinder.

Kalau lelakimu mengalami fraktur penis (aduh jangan sampai ya) sebagai pergi ke dokter terkait. Fraktur penis nyatanya butuh perhatian medis sesegera mungkin. Semakin cepat diperiksa, semakin cepat pula pemulihan. Kalau nggak diobati, bentuk penis lelakimu malah jadi aneh, bahkan nggak bisa ereksi secara permanen lho. Hmm, gimana bisa ena-ena?

Beri Komentar