Metronidazole adalah Golongan Obat, Kenali Jenis, Fungsi dan Manfaat Bagi Tubuh

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 30 Juni 2020 08:33
Metronidazole adalah Golongan Obat, Kenali Jenis, Fungsi dan Manfaat Bagi Tubuh
Metronidazole adalah obat untuk mengatasi infeksi.

Metronidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi karena bakteri, yang tergolong dalam kelas antibiotik nitroimidazoles.

Sehingga, cara kerja obat metronidazole adalah dengan menghentikan pertumbuhan bateri dan protozoa. Selain itu, antibiotik ini tidak bisa mengobati infeksi virus, seperti influenza dan demam.

Oleh karena itu, metronidazole bukan obat sembarangan, Sebab, kalau kamu mengonsumsi antiobiotik sembarangan, obat ini tidak efektik dalam mengatasi infeksi. Maka gunakanlah obat ini sesuai dengan anjuran dokter.

Nah, supaya kamu lebih paham tentang penjelasan antibiotik ini, langsung saja simak ulang berikut yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Metronidazole adalah Obat

Metronidazole adalah © Diadona

Metronidazole adalah obat antibiotik yang terdapat kandungan senyawa antimikroba yang digunakan untuk pengobatan trikomoniasis, amubiasis, serta infeksi bakteri anaerob.

Selain itu, indikasi pada metronidazole ialah untuk kondisi seperti bakterial vaginosos, giardiasis, dracunculiasis, dan infeksi Entamoeba histolytica.

Bentuk sediaan dari metronidazole ialah tablet, bubuk, kapsul, suppositoria, dan infus. Sedangkan untuk dosisnya bersifat individual. Artinya, selama pengobatan, dokter akan melihat respon pada pasien dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

2 dari 5 halaman

Namun, untuk mengonsumsi obat ini sebaiknya sesudah makan, dan dosis secara umum metronidazole adalah sebagai berikut:

- Trikomoniasis : 2 kali sehari 500 mg per hari, selama 7 hari

- Amubiasis hati/ intestinal : Dewasa : 3 kali sehari 500-750 mg selama 5-10 hari; Anak: 30 mg/kgBB per hari dalam 3 dosis terbagi, selama 8-10 hari.

- Giardiasis : Dewasa : 3 kali sehari 250-500 mg per hari selama 5-7 hari; Anak: 15 mg/kgBB per hari dalam 2 dosis terbagi selama 5-10 hari.

- Infeksi anaerob (biasanya selama 7 hari): Dewasa : 3 kali sehari 500 mg selama 7 hari; Anak: 7.5 mg/kgBB setiap 8 jam.

3 dari 5 halaman

Metronidazole adalah Antibiotik Golongan

Metronidazole adalah © Diadona

Seperti yang diketahui metronidazole adalah antibiotik golongan nitroimidazole, yang fungsinya untuk mengobati beberapa jenis infeksi.

Selain digunakan untuk pengobatan infeksi, adapun beberapa kegunaan lainnya dari metronidazole ialah sebagai obat alternatif untuk terapi infeksi rongga mulut yang alergi terhadap antibiotik golongan penicillin (ampicillin dan amoxicillin).

Sehingga kalau kamu mengonsumsi obat ini, ada beberapa efek samping yang di alami, seperti gangguan saluran cerna, kehilangan nafsu makan, hingga  serangan epilepsi transien dan toksisitas sistem saraf pusat, kalau dikonsumsi jangka panjang.

4 dari 5 halaman

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan selama mengonsumsi metronidazole ialah sebagai berikut:

1. Hentikan penggunaan obat jika muncul tanda ataksia, vertigo, halusinasi, atau konfusi mental.
2. Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang mengalami penyakit perifer, sebab terdapat resiko agravasi neurologis.
3. Berikan dengan hati-hati kalau pasien menderita disfungsi ginjal.
4. Obat ini tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.
5. Jangan hentikan pemakaian meskipun sudah merasa sembuh, sebelum obat yang disarankan habis. Sebab, ini untuk mencegah terjadinya resistensi.

5 dari 5 halaman

Grafazol Metronidazole adalah Obat

Metronidazole adalah © Diadona

Grafazol metronidazole adalah jenis obat antimikroba yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi seperti infeksi bakteri pada vagina, persendian, otak, lambung, hati, dan saluran pernapasan.

Obat ini juga termasuk golongan obat keras, sehingga untuk mengonsumsi ikuti anjuran dokter dan sebaiknya diberikan setelah makan.

Intinya, grafazol metronidazole adalah antibiotik untuk membantu mengobati berbagai macam infeksi seperti infeksi pada alat reproduksi, saluran cerna, serta menghentikan pertumbuhan bakteri dan parasit pada pasien.

Beri Komentar