Minum Teh Panas Ternyata Bisa Bikin Kanker, Kok Bisa?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Senin, 21 Desember 2020 16:27
Minum Teh Panas Ternyata Bisa Bikin Kanker, Kok Bisa?
Siapa yang suka minum teh dalam keadaan panas?

Untuk sebagian banyak orang, memulai aktivitas sehari-hari dengan 'ritual' tertentu sangatlah penting. Salah satu ritual tersebut adalah dengan bersantai dahulu dengan meminum segelas teh di pagi hari. Kamu juga termasuk?

Namun ternyata, minum teh dalam keadaan panas itu bahaya banget lho!

 

1 dari 4 halaman

ilustrasi teh panas © Diadona

Melansir dari CNN, orang yang minum teh dalam keadaan panas bisa menyebabkan risiko kanker esofagus. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cancer.

Penelitian tersebut melibatkan 50.000 orang di Golestan, timur laut Iran. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa mereka yang meminum teh dengan lebih dari 60 derajat celcius (140 derajat Fahrenhait), dan mengkonsumsinya dua cangkir besar yang setara dengan 700 ml per hari, risiko terkena kanker esofagus bisa mencapai 90%/

Sementara kanker esofagus ini masuk dalam urutan ke-8 kanker paling umum di dunia. Setiap tahunnya, menurut International Agency for Research on Cancer, kanker ini bisa menewaskan sekitar 400.000 orang.

 

2 dari 4 halaman

Menurut penelitian tersebut, hal tersebut ternyata tak hanya berlaku untuk teh saja, tapi untuk minuman panas lainnya. Ya, sebut saja kopi.

“ Banyak orang senang minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya. Namun menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus, oleh karena itu disarankan untuk menunggu hingga minuman panas menjadi dingin sebelum diminum,” jelas Dr. Farhad Islami, penulis utama peneliti tersebut.

Kemungkinan besar, penyebab hal tersebut bisa terjadi karena cedera berulang terhadap kerongkongan Selain bis akarena cairan panas, bisa juga karena asap, alkohol, dan refluks asam.

 

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Teh Chai © Diadona

Dr. James Doidge, peneliti senior di University College London, mengatakan bahwa sesuatu yang panas memang seringkali berdampak buruk. Termasuk minuman panas dengan risikonya yaitu kanker esofagus.

" Tidak perlu ilmuwan untuk memahami bahwa iritasi berulang pada permukaan tubuh apa pun meningkatkan risiko kanker. Kulit terbakar matahari memberi kita kanker kulit, merokok memberi kita kanker paru-paru, dan banyak makanan dan minuman berkontribusi pada risiko kanker gastrointestinal," jelas dr. Doidge.

 

4 dari 4 halaman

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa panasnyalah yang merupakan penyebab kanker, bukan jenis minumannya. Sebab, kita semua mengetahui bahwa jika dikonsumsi dengan benar, teh memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Jadi jika ingin membuat minuman panas, jangan langsung diminum ya. Tunggu agak dingin dulu.

Beri Komentar