Muncul Florona di Tengah Wabah Varian Baru Omicron, Apa Lagi Ini?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 4 Januari 2022 12:27
Muncul Florona di Tengah Wabah Varian Baru Omicron, Apa Lagi Ini?
Kira-kira florona ini apa ya?

Virian baru covid-19 setelah delta, yaitu omicron, telah masuk ke Indonesia dan menjadi perbincangan masyarakat. Namun belum kelar dengan varian omicron, kini muncul lagi varian baru yang bernama Florona. Hmm, kira-kira apa lagi ya ini?

 

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Florona © Diadona

Melansir dari Antaranews.com, florona merupakan gabungan antara flu dan virus corona. Gangguan ini disebutkan akan menyerang sistem kekebalan tubuh karena virus influenza dan SARS-Cov-2 masuk secara bersamaan ke dalam tubuh seseorang.

Florona sendiri sudah ada di Israel, dan dari kabar Indian Express, kasus pertamanya merupakan ibu hamil yang dirawat untuk melahirkan. Ditambah lagi, ibu hamil tersebut belum divaksinasi untuk kedua virus tersebut.

 

2 dari 5 halaman

Florona merupakan istilah baru di tengah munculnya wabah varian omicron dan delta. Meski demikian, disebutkan florona bukanlah varian baru covid-19. Hingga saat ini, florona sendiri masih dalam tahap dipelajari.

Menurut World Health Organization (WHO), cara yang paling efektif untuk mencegah rawat inap, covid-19, dan influenza parah adalah dengan melakukan vaksinasi untuk keduanya. Cara penyebaran flu dan covid-19 pun sama, yaitu dengan melakukan kontak dekat.

 

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Florona © Diadona

Pendiri dan direktur Ujalala Cygnus Group of HOspitals India, Dr. Shuchin Bajaj, menyebutkan bahwa keparahan florona bisa lebih besar karena bisa menyebar lebih cepat.

" Kedua virus tersebut dapat mendatangkan malapetaka di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit lain juga. Inilah sebabnya harus menjadi perhatian."

Gejala florona muncul selama 3-4 hari (flu), mentara gejala virus corona gejala baru muncul 2-13 hari. Tak ada indikasi yang berbeda baik ketiak seseorang terkena florona, baik antara fl atau covid-19. Yang muncul bisa batuk, pilek, demam, pilek, dan hidung tersumbat.

 

4 dari 5 halaman

Satu-satunya cara untuk mengetahui perbedaan baru pada florona adalah dengan melakukan pengujian sampel, menurut Dr. P Venkat, dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Paras, Gurugram, India.

" Tes PCR dilakukan untuk flu di mana kami menguji RNA (atau asam ribonukleat yang penting untuk segala bentuk kehidupan) virus. Untuk kedua virus, tes PCR yang berbeda dilakukan sebab genotipe kedua virus berbeda. Itu bisa dibedakan hanya dengan tes laboratorium."

 

Beri Komentar