© Statnews.com
Kamu pasti pernah kenal seseorang yang kalau sakit dia nggak mau sama sekali pergi ke dokter. Susah banget buat diseret berobat.
Alasannya bahkan suka nggak jelas. Padahal, dari melihat wajahnya saja, kita tahu nih dia lagi sakit parah.
Kalau kamu pernah kenal orang yang kayak gitu, kamu perlu sedikit curiga. Soalnya, baca di Fearapy, orang yang susah banget diajak ke dokter pas sakit bisa jadi terkena latrofobia.
Latrophobia itu bahasa gampangnya adalah fears of doctors. Menurut Phobia Guru, latrophobia termasuk dalam kategori fobia sosial. Bisa juga disebut hipertensi jas putih atau 'white coat hypertension."
Maksud latrophobia sendiri adalah kecemasan atau ketakutan yang nggak masuk akal untuk pergi dokter. Bahkan, seseorang dengan latrofobia lebih takut untuk pergi ke dokter daripada dengan penyakit yang sedang dideritanya.
© Diadona
Merasa cemas pergi ke dokter emang hal wajar sih sebenarnya. Terus, gimana bedainnya cemas biasa dengan latrofobia ini? Umumnya menurut Very Well Mind, orang-orang dengan latrofobia ditandai dengan beberapa hal berikut ini:
Setelah membuat janji dengan dokter, kamu akan memikirkannya terus-menerus, nggak ada habisnya. Kamu bahkan akan terus menghindar menghadiri pertemuan tersebut, dan malah memikirkan untuk terus menundanya.
Kalau pun kamu sudah bertemu dengan si dokter, kamu akan panik hebat pokoknya. Tiba-tiba bisa berkeringat banyak banget, gemeteran, bahkan sampai menangis!
Fobia nggak bisa terjadi begitu saja. Pasti ada hal yang melatar-belakangi fobia tersebut. Begitu juga dengan latrofobia. Kalau kamu sebelumnya punya gangguan kecemasan (hypochondriasis), atau nosophobia (ketakutan terkena penyakit), bisa jadi kedua hal tersebut penyebab seseoran terkena latrofobia.
Orang yang cuma merasa cemas biasa nggak bakal sampai menghindar pergi ke dokter. Tapi kalau latrophobia, orang tersebut akan berusaha gimana cara dia nggak pergi ke dokter, alih-alih mencari pengobatan alternatif asalkan nggak ke dokter.
Atau yang diartikan sebagai hipertensi jas putih merupakan sebuah fenomena yang telah diteleti oleh beberapa ahli. Fenomena ini merupakan tingginya tekanan darah saat bertemu dokter, yang umumnya berjas putih.
Meskipun banyak orang yang masih jarang mendengar istilah fobia ini, latrofobia bisa jadi lebih sulit untuk ditangani daripada fobia-fobia lain. Sebab, gimana mau ditangani sedangkan pergi ke dokter aja takut alias ogah-ogahan?
Jika kamu kenal dengan seseorang dengan latrofobia, kamu harus segera membantunya mencari perawatan. Biasanya, jenis perawatan yang ditawarkan melalui telepon atau internet, tanpa harus bertemu langsung dengan sang dokter.
Emang, perawatan untuk orang dengan latrofobia nggak segampang yang dibayangkan. Tapi dengan sedikit bantuan saran orang-orang dan usahamu, semua pasti bisa diatasi. Yakin, deh!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas