Penyakit Kutu Air - Gejala, Penyebab dan Obatnya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Kamis, 25 Maret 2021 22:07
Penyakit Kutu Air - Gejala, Penyebab dan Obatnya
Penyakit kutu air terjadi karena infeksi jamur, bukan kutu seperti namanya.

Penyakit kutu air sering disebutkan bersamaan dengan penyakit kurap sebagai bagian dari penyakit kulit dengan gejala gatal-gatal. Tapi, apa hubungan diantara keduanya?

Ternyata, penyakit kutu air adalah sebutan dari penyakit kurap yang muncul di kaki lho. Dan tak seperti namanya, penyakit kutu air nggak disebabkan oleh kutu melainkan karena infeksi jamur.

Seperti yang udah Diadona tulis di artikel yang membahas khusus penyakit kurap, penyakit kurap memiliki beberapa jenis tergantung pada lokasinya. Nah, penyakit kurap yang berada di sela jari kaki disebut dengan tinea pedis atau kaki atlet atau yang kita sebut dengan penyakit kutu air.

Penyakit kutu air sangat mudah menular. Meskipun kadang sulit disembuhkan, tapi infeksinya nggak serius kok, meskipun yup, gejalanya sangat mengganggu. Untuk tahu lebih lanjut mengenai penyakti ini, yuk simak dulu penjelasan Diadona berikut.

1 dari 3 halaman

Penyakit Kutu Air Parah

Penyakit Kutu Air © Diadona

Gejala penyakit kutu air adalah ruam berisik berwarna merah di sela jari kaki. Rasa gatalnya makin parah ketika penderita baru saja melepas sepatu atau kaos kaki.

Namun ada banyak kemungkian gejala yang menyerang penderita, muali dari:

  • Gatal, perih, dan terbakar di sela jari kaki
  • Lecet di kaki yang gatal-gatal
  • Kulit pecah-pecah dan mengelupas yangs ering muncul di antara jari kaki dan telapak kaki
  • Telapak akki kering
  • Perubahan warna pada kuku. Terjadi penebalan dan rapuh
  • Terlepasnya kuku kaki dri bantalan kuku

Melansir Mayo Clinic, penyakit kutu air bisa sampai menimbulkan borok atau melepuh di kulit. Kadang juga bisa menyebabkan are atersebut terasa kering yang parah dan bersisik samapi meluas ke sisi kaki yang lain. Nah, kondisi ini sering disalahartikan sebagai penyakit eksim.

Penyakit ini bisa saja terjadi pada satu atau sekaligus dua sisi kaki. Apakah bisa merembet ke tangan? Bisa dong, terutama kalau penderita mencungkil atau menggaruk bagian kaki yang terinfeksi. Ditambah lagi, penyakit ini adalah infeksi yangs angat menular

Jadi penting nih untuk jngan gemes dan mengutak-atik borok gejala penyakit kutu air ini ya agar nggak menyebar ke lokasi lainnya.

2 dari 3 halaman

Penyakit Kulit Kutu Air dan Penyebabnya

Meski namanya adalah penyakit kutu air, tapi ini bukan disebabkan oleh kutu melainkan infeksitiga jenis jamur yang berbeda, yakni Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Dikutip dari Healthline, kemungkinan tiga jenis jamur tersebut hidup sebagai spora.

Manusia bisa terinfeksi ketika kontak dengan langsung dengan area di mana jamur tumbuh dengan subur, mislanya tempat yang hangat dan lembab seperti lantai kamar mandi, ruang ganti atau di kolam renang. Pun penularannya juga bisa terjadi ketika ada kontak dengan manusia atau hewan yang terinfeksi.

Nah kok bisa hidup di kulit sih? Karena jamur penyebab penyakit kutu air ini hidup dari keratin, zat yang ada di kulit. Ditambah dengan kondisi lembab dan hangat di sela jari kaki, makin bertumbuh deh jamur ini!

Selain itu, faktor risiko dari penyakit ini antara lain:

  • Pria
  • Sering memakai kaos kaki lembab dan ketat
  • Berbagai alas kaki, tikar, sepatu dengan orang yang terinfeksi
  • Berjalan di tanah yang mungkin mengandung spora jamur tersebut, tanpa menggunakan alas kaki

3 dari 3 halaman

Obat Penyakit Kutu Air

Penyakit Kutu Air © Diadona

Tenang aja, penyakit kutu air bisa diobati dengan obat atau salep yang dijual bebas kokk. Tapi bila obat tersebut tak manjur, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk meresepkan obat antijamur atau obat oral.

Beberapa obat yang dijual mungkin memiliki kandungan:

  • mikonazol (Desenex)
  • terbinafine (Lamisil AT)
  • klotrimazol (Lotrimin AF)
  • butenafine (Lotrimin Ultra)
  • tolnaftate (Tinactin)

Bila diperlukan, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan rumahan seperti merendam kaki di air garam atau mengoleskan cuka encer untuk membantu melawan infeksi jamur. Dan selain perawatan tersebut, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan

Beri Komentar