Peringati Hari Kartini, Penyanyi Hanin Dhiya Soroti Masalah Perempuan dan Kesehatan Reproduksi

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 21 April 2021 20:35
Peringati Hari Kartini, Penyanyi Hanin Dhiya Soroti Masalah Perempuan dan Kesehatan Reproduksi
Hanin Dhiya bicara tentang makna Hari Kartini baginya dari segi kesetaraan kesempatan dan kesehatan.

Momen Hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini digunakan oleh banyak orang untuk menyuarakan berbagai hal terkait perempuan. Masalah kesehatan reproduksi perempuan rupanya jadi satu concern tersendiri untuk penyanyi muda, Hanin Dhiya.

1 dari 3 halaman

Hanin Dhiya bicara kesehatan organ reproduksi perempuan

Dalam acara 'Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021, Rabu (21/4) tadi, Hanin Dhiya menekankan pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi.

Dari yang paling mendasar, mengonsumsi makanan, olahraga dan istirahat yang cukup juga penting. Saya sebagai mahasiswi merasa tugas juga cukup menyita waktu harus begadang, jadi istirahat itu penting," ucapnya.

" Di samping itu, menghindari seks bebas, harus begitu menjaga organ reproduksi yang begitu sensitif," ujar Hanin Dhiya.

2 dari 3 halaman

Makna Hari Kartini untuk Hanin Dhiya

Terkait Hari Kartini, Hanin Dhiya memaknainya sebagai momen untuk memberi kesetaraan ruang dan kesempatan antara perempuan dan laki-laki.

" Memaknai Hari Kartini, saya sebagai milenial adalah sebagai bentuk penghargaan kepada para wanita, khususnya di Indonesia. Karena telah berhasil memperjuangkan haknya untuk mendapatkan setaraan dengan kaum pria," kata Hanin Dhiya.

" Ini juga sekaligus untuk mengenang jasa dari sosok Ibu Kartini yang pada saat itu berjuang untuk keadilan bagi perempuan. Yang pada akhirnya perjuangan beliau saat itu bisa membuat kita perempuan masa kini dapat memiliki kebebasan dan ruang yang setara dengan kaum laki-laki."

3 dari 3 halaman

Perempuan juga bisa seimbang, berkarya dan berkarier, tanpa melupakan kodratnya.

" Jadi, perempuan hidupnya enggak hanya mentok di rumah aja tapi bisa seimbang. Perempuan juga bisa bebas berkarier bisa berkarya, namun juga tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita seutuhnya," pungkas Hanin Dhiya.

Reporter: Fitri Haryanti Harsono

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar