PTM di Tengah Tingginya Kasus Omicron, Bagaimana Cara Orang Tua Menyikapinya?

Reporter : Nasa
Rabu, 19 Januari 2022 16:46
PTM di Tengah Tingginya Kasus Omicron, Bagaimana Cara Orang Tua Menyikapinya?
Kasus Omicron yang makin meninggi membuat PTM kian berisiko bagi para siswa

Pemerintah belum lama ini telah meluncurkan regulasi terkait dengan kewajiban semua satuan pendidikan untuk melaksanakan PTM terbatas mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022.

Regulasi tersebut tertuang dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Yang mana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari.

1 dari 4 halaman

Sayangnya, kebijakan terbaru bagi para siswa tersebut makin menuai pro kontra, lantaran tingginya temuan kasus Omicron belakangan ini. Menurut Wagub DKI jakarta, Ahmad Riza Patria, di Jakarta sendiri setidaknya terdapat 10.429 sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM.

Namun, sekitar 15 sekolah diputuskan untuk dilakukan penutupan, karena temuan kasus Covid-19 terhadap tenaga pendidik maupun siswa. Hal tersebut tentu membuat para orang tua siswa harus makin waspada untuk tetap menjaga kesehatan sang buah hati mereka.

2 dari 4 halaman

PTM di Tengah Tingginya Kasus Omicron, Bagaimana Cara Orang Tua Menyikapinya? © Diadona

Meski sebelumnya pemerintah sendiri juga telah menetapkan ketentuan protokol kesehatan, yang harus dikondisikan pada saat PTM berlangsung. Namun para orang tua harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan putra-putri mereka untuk menaati prokes yang sudah ditentukan berikut :

Ketentuan Prokes selama PTM :

  • Memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kontak harus diterapkan secara ketat.
  • Tidak boleh meminjam peralatan atau perlengkapan belajar
  • Tidak berbagi makanan dan minuman
  • Tidak makan dan minum bersama secara berhadapan dan berdekatan.
  • Kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga sudah bisa dilakukan dengan pengaturan ketat
  • Kantin di sekolah tetap belum boleh dibuka.

3 dari 4 halaman

Para orang tua tentu harus memberi pemahaman langsung kepada putri-putri mereka terkait syarat dan ketentuan proket PTM yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Namun yang tak kalah penting adalah, para orang tua juga harus menjaga kesehatan anak mereka secara langsung dari rumah.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memenuhi asupan keseharian anak, sampai dengan yang utama adalah dengan selalu menjaga kebersihan anak yang akan melakukan aktivitas belajar mengajar seharian di sekolah.

Meski para moms tidak selalu bisa menjaga kebersihan anak saat sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah, namun, moms bisa menjaga kebersihan anak dengan perlindungan 48 jam dari So Klin Antisep. So Klin Antisep sendiri merupakan deterjen pertama di Indonesa yang menggabungkan detergent + protection (disinfectant).

4 dari 4 halaman

Yang dilengkapi dengan teknologi Active 02 Power sebagai disinfektan, efektif membunuh virus, bakteri, kuman yang menempel pada pakaian lebih cepat dan lebih banyak dibanding deterjen biasa.  Jadi, bisa disimpulkan, So Klin Antisep 99.99% efektif bunung virus Corona yang menempel pada pakaian, dan dapat melindungi anak saat PTM berlangsung.

Nah, untuk memahami lebih lanjut terkait persiapan dan cara orang tua menyikapi PTM di tengah tingginya temuan kasus Omicron ini, para Moms wajib ikuti webinar yang digelar oleh So Klin ‘PTM di Tengah Kasus Omicron yang Beranjak Naik, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya? yang akan diadakan pada Rabu, (20/01/2022) mendatang.

Moms bisa langsung menambah pengetahuan dari para ahli termasuk Psikolog anak untuk mempersiapkan anak dalam menghadapi PTM yang sudah ditetapkan oleh pemerintah tersebut. Untuk link pendaftarannya bisa langsung klik di sini ya.

Beri Komentar