Sedang Memasang Gigi Palsu? Ini Tips Perawatannya Agar Awet dan Tidak Bau

Reporter : Mila
Jumat, 22 Oktober 2021 07:57

Jangan sampai salah merawat gigi palsu.

Gigi palsu adalah gigi tiruan yang bisa dilepas-pasang. Melansir American Dental Association, gigi prostetik ini biasanya dibuat dari bahan plastik, akrilik, porselen, resin, atau logam yang diproduksi khusus agar sesuai dengan bentuk gusi dan gigi alami pasien.

Gigi palsu adalah salah satu cara menggantikan gigi yang tanggal atau rusak dan ompong, baik yang disebabkan oleh penyakit, benturan pada gigi, atau faktor usia.

Nah, seperti halnya dengan gigi asli, gigi palsu juga harus dirawat agar bakteri dan plak tidak menumpuk dan menimbulkan masalah kesehatan mulut, seperti bau mulut, sariawan, penyakit gusi, kerusakan gusi, dan infeksi.

1 dari 3 halaman

Jenis-jenis Gigi Palsu

Ilustrasi Gigi Palsu © Diadona

Sebelum tahu cara merawat gigi palsu, kamu juga harus paham tentang jenis-jenisnya:

Gigi Palsu Lengkap
Jenis ini dalah gigi tiruan yang dibuat untuk menggantikan semua gigi yang hilang, entah itu yang gigi bagian atas, gigi bagian bawah, maupun keduanya. Jenis gigi palsu ini biasanya lebih banyak digunakan oleh lansia yang rata-rata sudah tidak memiliki gigi sama sekali.
Gigi Palsu Sebagian
Kalau yang ini dibuat hanya untuk menggantikan dan mengisi celah pada satu atau beberapa gigi yang hilang. Jenis gigi palsu sebagian umumnya menggunakan material plastik, nilon, atau pelat logam dengan sejumlah gigi palsu yang melekat.
Penggunaan gigi palsu sebagian bisa dipertimbangkan apabila masih terdapat gigi alami dengan struktur yang kuat. Sehingga gigi alami bisa dijepit dan menahan gigi tiruan.

2 dari 3 halaman

Persiapan Sebelum Pasang Gigi Palsu

Ilustrasi Dokter Gigi © Diadona

Sebelum pasang gigi palsu, pasien perlu berkonsultasi dulu dengan dokter bedah gigi. Dokter akan memeriksa keadaan gusi dan tulang penyokong gigi untuk menentukan rencana perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.

Kalau dokter menemukan masalah pada tulang penyokong gigi, dokter mungkin akan lebih dulu menjalankan bedah mulut. Tujuannya untuk memperbaiki masalah tersebut supaya stabilitas gigi palsu nantinya tidak terganggu.

Dalam kasus lain, pasien mungkin harus terlebih dahulu menjalani prosedur cabut gigi sebelum gigi palsu dipasang apabila kondisi gigi sudah tidak sempurna lagi. Kalau kondisi gigi dan mulut di sekitar lokasi pemasangan sudah dalam keadaan baik, pasien baru bisa menjalani prosedur pasang gigi palsu.

3 dari 3 halaman