Sehat dan Bahagia di Usia Senja, Begini Tips dari Dokter untuk Para Lansia

Reporter : Firstyo M.D.
Selasa, 25 Mei 2021 16:40
Sehat dan Bahagia di Usia Senja, Begini Tips dari Dokter untuk Para Lansia
Menjaga kesehatan lansia tak hanya jadi tugas mereka, namun juga kita sebagai keluarga.

Merawat orang tua atau kakek nenek yang telah memasuki usia lanjut adalah tantangan tersendiri. Pasalanya, di tahap tersebut ada banyak risiko kesehatan yang bisa menghampiri.

Para pakar kesehatan memberi sejumlah saran agar para lansia bisa hidup sehat dalam menjalani hari-harinya. Seperti yang diungkap oleh dokter penyakit dalam sub-spesialis geriatri FKUI-RSCM, Siti Setiati, yang menekankan pentingnya pemeriksaan rutin minimal satu tahun sekali.

1 dari 3 halaman

Risiko Penyakit

Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) itu menyebut bahwa pemeriksaan perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan agar penyakit yang mungkin ada di dalam tubuh lansia tak menjadi semakin parah.

" Lansia biasanya mengalami setidaknya 5-10 jenis masalah kesehatan, mulai dari pneumonia, hipertensi, diabetes, stroke, katarak, hingga sarkopenia/penurunan massa otot," tutur Siti seperti dikutip dari laman Antara.

" Paparan radikal bebas juga bisa mempercepat/memperburuk proses penuaan. Selain itu, ada juga gangguan psikologis seperti demensia, depresi, dan penurunan kapasitas fungsional sampai membutuhkan caregivers (perawat pribadi). Untuk itu, disarankan agar lansia melakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Pengaruh Lingkungan

Selain pemeriksaan, Siti juga mengingatkan pentingnya olahraga rutin untuk para lansia. Hal tersebut sudah diatur oleh World Health Oranization (WHO) dengan mencetuskan kosep active aging untuk mengoptimalkan kesempatan kesehatan, partisipasi, dan keamanan guna meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

Artinya, kesehatan lansia juga bergantung pada orang di sekelilingnya yang wajib menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk seseorang terus aktif dan sehat, serta berfungsi optimal baik secara fisik, sosial, maupun psikologis di kehidupan sehari-hari, terlepas dari berapa pun usianya.

3 dari 3 halaman

Jaga Nutrisi

Menjaga nutrisi jadi poin penting yang juga tak boleh terlewat untuk menjaga kesehatan lansia. Dokter spesialis gizi klinik sekaligus dosen ilmu gizi di Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono, menyebut bahwa nutrisi yang tepat dapat membantu pemeliharaan kesehatan dan penurangan risiko timbulnya penyakit kronis.

" Nutrisi harian yang mengandung protein, serat, Omega-3 dan 6, vitamin, mineral, serta antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia, terutama untuk menjaga lansia tetap aktif," terang Fiastuti.

Fiastuti kemudian mengingatkan bahwa para orang tua, terlebih yang telah berusia di atas 60 tahun, cenderung lebih rentan untuk mengalami kekurangan nutrisi dan berbagai masalah gizi lain, bahkan bisa mengalami malnutrisi.

Oleh karena itu, pihak keluarga perlu memastikan lansia mendapat nutrisi harian yang dibutuhkan, bisa dari konsumsi banyak buah, sayuran, daging tanpa lemak, serta ikan. Lansia juga disarankan untuk menonsumsi nutrisi tambahan seperti susu, terutama yang kaya dengan kandungan tinggi protein, vitamin D, vitamin B-12, kalsium, dan serat.

Beri Komentar