Sering Insomnia Bisa Sebabkan Diabetes, Mitos atau Fakta?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 27 Januari 2021 16:27
Sering Insomnia Bisa Sebabkan Diabetes, Mitos atau Fakta?
Katanya sih begitu... tapi emang benar?

Banyak sekali orang sekarang ini yang menghabiskan waktu malamnya dengan mata terbuka. Bukan berarti mereka nggak mau tidur, tapi faktanya banyak sekali di antara kita yang insomnia. Yang tadinya mau tidur cepat, eh malah nggak bisa tidur sepanjang malam.

Selain berdampak pada kinerja diri kita di keesokan harinya, ternyata melansir dari Endocrineweb.com dampak dari sering mengalami insomnia bisa menyebabkan diabetes tingkat 2 lho!

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Wanita Insomnia © Diadona

Pernyataan tersebut berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetes/Metabolism Research and Reviews. Dampak dari insomnia ini terutama sangat berpengaruh kepada mereka yang usianya masih di bawah 40 tahun.

Elena Christofides, MD, FACE, chief operating officer dair Endocrinology Associates di Colummbus, Ohio, mengungkapkan bahwa salah satu penyebabnya adalah insomnia yang mengakibatkan stres. Sedangkan stres sangat berkontribusi pada obesitas dan diabetes.

2 dari 3 halaman

" Nggak kaget sih. Stres diketahui berkontribusi pada perkembangan obesitas dan diabetes karena menyebabkan tubuh tidak pernah bisa masuk ke mode perbaikan dan relaksasi. Itu selalu dalam mode reaksi," jelasnya.

Penelitian tersebut mmeneliti data lebih dari pria dan wanita yang jumlahnya mencapai 28.000 lebih, dan mereka semua menderita diabetes. Semua peserta ternyata terdiagnosis insomnia dari Januari 2001 hingga Desember 2004. Para peneliti pun membandingkan mereka dengan 57.000 orang yang tak mempunyai insomnia.

Hasilnya, risiko diabetes naik 16 % lebih tinggi kepada mereka yang insomnia. Khusus untuk diabetes tipe 2, usia yang di bawah 40 tahun 31% lebih tinggi dibandingkan mereka yang nggak insomnia. Jika insomnia terjadi selama 8 tahun, risiko memiliki diabetes bisa meningkat menjadi 50%.

3 dari 3 halaman

Jadi, yang menjadi poinnya di sini adalah jika sering insomnia. Kalau sekali saja mungkin nggak masalah, tapi kalau sering banget apalagi bertahun-tahun, bisa-bisa meningkatkan terkena risiko diabetes, tingkat 2 malah.

Beri Komentar