Stop Pakai Earphone Saat Tidur, Risiko Tuli Mengintai!

Reporter : Mila
Rabu, 6 Oktober 2021 07:57

Hayoo, siapa yang suka tidur sambil pakai earphone?

Mendengarkan musik memakai earphone menjelang tidur terkadang bisa membantu tidur lebih nyenyak. Tak jarang, kebiasaan ini terbawa hingga benar-benar tertidur pulas.

Musik yang masih menggema lewat earphone selama tidur bisa memberikan efek buruk pada kesehatan telinga. Kerusakan ini terjadi karena saat tidur sirkulasi di tubuh manusia melambat. Sementara sel-sel rambut di telinga dirangsang suara yang keluar dari earphone. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak bisa memasok darah yang cukup, sehingga mengakibatkan tuli mendadak.

Berikut beberapa bahaya lain menggunakan earphone saat tidur:

1 dari 5 halaman

Menurunkan Fungsi Pendengaran

Ilustrasi Tidur © Diadona

Ketika kamu mendengarkan musik dengan earphone dan tertidur, suara yang didengar dalam volume tinggi dan waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pendengaran.

Sistem pendengaran yang terganggu adalah penjalaran pendengaran pada koklea telinga, yaitu merusak sel rambut pada koklea.

2 dari 5 halaman

Infeksi Telinga

Penggunaan earphone yang tidak berlangsung lama bisa menyebabkan infeksi telinga yang ditandai dengan telinga berdenging dan rasa tidak nyaman. Terlebih jika penggunaan earphone yang dilakukan dengan saling berbagi.

3 dari 5 halaman

Alira Udara Tersumbat

Earphone yang ada kini sudah canggih. Salah satu keunggulan produk earphone adalah menjaga kejernihan suara sehingga membuat aliran udara dari luar tidak ada yang masuk ke dalamnya.

Kondisi ini ternyata bisa membiarkan kotoran telinga menumpuk dan mengeras di dalam. Hal ini bisa menjadi sarang yang ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab infeksi telinga.

4 dari 5 halaman

Kerusakan Otak

Penggunaan earphone saat tidur tidak membuat otak kita benar-benar dalam keadaan istirahat. Suara yang masuk masih membuat otak bekerja, sehingga mengurangi istirahat otak.

Penggunaan earphone pada telinga saat mendengarkan musik memberikan dampak berupa hantaran elektromagnetik dan gelombang elektromagnetik ini lama-kelamaan bisa merusak sel-sel pada otak.

5 dari 5 halaman