Ternyata Ada Orang yang Takut Sama Tawa! Gimana Bahagianya, ya?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 25 September 2020 17:27
Ternyata Ada Orang yang Takut Sama Tawa! Gimana Bahagianya, ya?
Gimana kalo nonton stand-up komedi, ya...

Kita semua rasanya setuju bahwa untuk menghadap kehidupan yang begitu berat ini, perlu canda tawa untuk meringankan beban di pundak kita. Kita tertawa, stres hilang, dan bahagia. Sesimpel itu, bukan?

Tapi ternyata, hal simpel tersebut ternyata tak bisa dirasakan oleh sebagian orang lho!ani hidup.

1 dari 4 halaman

Geliophobia

Ilustrasi Wanita Tertawa © Diadona

Melansir dari Common-phobias.com, ternyata ada orang yang nggak bisa tahan alias takut terhadap tawa lho!

Orang dengan phobia tersebut disebut dengan geliophhobia, atau gelophobia. Penyebutan ini berasal dari bahasa Yunani yaitu gelo (tertawa) dan fobia (ketakutan).

Geliophobia atau gelophobia jadi bisa dibilang tersebut phobia sosial dan spesifik. Aduh, kasian banget ya! Gimana bahagianya, ya?

 

2 dari 4 halaman

Penyebab

Penyebab orang bisa mengidap geliophobia masih belum dipastikan. Tapi memang secara umum, phobia muncul karena kombinasi peristiwa eksternal, seperti peristiwa traumatis. Namun bisa juga karena faktur internal yaitu keturunan dan genetika.

Jika memang dikarenakan faktor peristiwa traumatis, bisa ditelusuri lebih lancur peristiwa apa yang memicu geliophobia muncul pada diri seseorang.

 

3 dari 4 halaman

Gejala

Ilustrasi Wanita Tertawa © Diadona

Gejala orang dengan geliophobia biasanya sama dengan phobia lainnya. Hanya saja tergantung seberapa tingkat ketakutannya. Yang paling umum adalah gemetar, nyeri dada, jantung berdebar kencang, tekanan darah tinggi, sesak napas, bicara cepat, gugup, mutlut kering, mual, panas-dingin.

 

4 dari 4 halaman

Untuk menyembuhkan phobia ini, tentu lebih baik ditangani langsung oleh yang bersangkutan, seperti psikolog atau psikiater. Hidup perlu diisi dengan tawa. Jika tidak, pasti berat sekali menjalani hidup.

Hmm, sedih banget, nggak bisa nonton stand-up komedi, dong!

Beri Komentar