Udah Jadi Rutinitas, Bahaya Gak Sih Tiba-Tiba Stop Minum Kopi?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 6 Oktober 2020 15:27
Udah Jadi Rutinitas, Bahaya Gak Sih Tiba-Tiba Stop Minum Kopi?
Kadang mau gitu berhenti total, tapi sempat kepikiran...

Bagi sebagian besar orang, kopi sudah menjadi bagian dirinya dalam menjalani kehidupan. Entah itu di pagi hari, atau di sore hari. Rasanya kalau nggak minum kopi, kayak ada yang kurang gitu. Gak semangat ngapa-ngapain.

Tapi karena hal ini, nggak sedikit orang juga yang berakhir dengan berniat untuk berhenti. Tapi kalo langsung berhenti minum kopi gitu, kira-kira bahaya gak sih buat tubuh?

 

1 dari 4 halaman

Gak Boleh Langsung Berhenti

Dr. Sung, di channel youtube SB30 Health, menjelaskan bahwa orang yang sudah terbiasa minum kopi itu nggak boleh secara tiba-tiba berhenti. Kalau mau berhenti, berhentilah dengan pelan-pelan, bertahap.

Dr. Sung © Diadona

Kopi itu mengandung kafein, dan kandungan ini bikin candu. Semakin banyak kita mengonsumsi kafein, tubuh akan semakin banyak memproduksi reseptor. Sedangkan reseptor adalah bagian yang menerima kandungan kafein tersebut, yang seharusnya menerima hormon adenosin.

 

2 dari 4 halaman

Sedangkan hormon tubuh yang membuat diri kita mengantuk adalah hormon adenosin. Jika hormon ini muncul, itu adalah sinyal bahwa tubuh butuh istirahat. Tapi ketika minum kopi, hormon ini adalah digantikan dengan kafein sehingga kita menjadi melek, fokus dan bersemangat.

Dr. Sung © Diadona

Tapi, tubuh punya mekanismenya sendiri. Ketika hormon adenosin selalu tersingkirkan oleh kafein, tubuh akan membuat reseptor baru untuk menampung hormon adenosin tersebut. Namun ketika tubuh masuk kandungan kafein, adenosin itu akan tersingkir lagi, dan tubuh membuat reseptor baru lagi.

Ya, begitu saja terus.

 

3 dari 4 halaman

Itu berarti, semakin sering minum kopi, tubuh akan semakin banyak membuat reseptor yang seharusnya diisi oleh adenosim. Namun ketika tiba-tiba berhenti minum kopi, itu berarti tak ada kandungan kafein yang masuk.

Dr. Sung © Diadona

Akibatnya, reseptor di dalam tubuh yang jumlah banyak banget jadi diisi oleh hormon adenosim semua yang begitu banyak juga. Akhirnya, tubuh pun akan menjadi terasa lemas seperti dipukul orang, ngantuk berat, dan sebagainya.

" Ketika Anda berhenti total konsumsi kafein, reseptor tadi yang sudah banyak jumlahnya, akhirnya akan menangkap adenosin yang begitu banyak. Dan tubuh Anda serasa 'kok lemes ya', kayak habis dipukul orang, ngantuk, dan sebagainya."

 

Beri Komentar