Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan EM4 di Rumah, Solusi Mudah untuk Sampah Rumah Tangga

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 24 November 2020 19:57
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan EM4 di Rumah, Solusi Mudah untuk Sampah Rumah Tangga
Cara membuat pupuk organik ini penting banget untuk pengolahan sampah dapur secara bijaksana

Cara membuat pupuk organik sendiri disebut sebagai cara yang bagus banget untuk mengurangi limbah rumah tangga dan mengahsilkan sesuatu yang berguna untuk alam. Bagaimana engga, sampah rumah tangga berupa sampah dapur, sayuran basi sampai kotoran hewan bisa kamu manfaatkan menjadi pupuk organik.

Pupuk organik sendiri adalah pupuk yang punya peran untuk meningkatkan aktivitas biologi, kimia dan fisik tanah sehingga tanah menjadi subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman. Saat ini memang sebagian besar petani masih tergantung pada pupuk anorganik, karena pupuk anorganik mengandung beberapa unsur hara dalam jumlah yang banyak. Tapi bila pupuk anorganik ini digunakan secara terus-menerus, maka bisa menimbulkan dampak negatif terhadap terhadap kondisi tanah. Misalnya nih tanah jadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air dan cepat jadi asam. Kondisi ini pada akhirnya bakalan menurunkan produktivitas tanaman.

Pupuk organik sendiri terbagi menjadi pupuk padat dan pupuk organik cair. Kalau pupuk cair tuh unsur hara yang terdapat di dalamnya lebih mudah diserap tanaman. Tapi sebenranya paa ish yang dimaksud dengan pupuk organik cair?

Pupuk organik cair adalah larutan yang merupakan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik antara lain sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Nggak cuman baik untuk tanaman, tapi pupuk organik cair in juga nggak merusak tanah walaupun digunakan sesering mungkin. Plus, pupuk cair organik bisa digunakan sebagai aktivator untuk membuat kompos.

Sayangnya pupuk organik cair ini nggak bisa dijadikan satu-satunya pupuk dalam tanaman karena rentan terbawa erosi. Sebagai pupuk utama, gunakan pupuk organik padat karena akan tersimpan lebih lama di dalam media tanam

Kabar baiknya, pupuk organik cair bisa dibuat sendiri di rumah dengan mudah. Cara membuat pupuk organik ini bisa dengan memanfaatkan sampah sisa sayuran atau yang bisa dibilang sampah dapur, dan menggunakan peralatan bekas.

1 dari 3 halaman

Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Cara Membuat Pupuk Organik © Diadona

Kayak yang udah dijelasin di bagian awal artikel kalau pupuk organik cair hanya berfungsi sebagai pupuk tambahan, maka pupuk ini kudu kaya akan unsur hara mikro sebab unsur hara makronya udah dipenuhi dari pupuk utama. Untuk mendapatkan kandungan hara mikro, bisa dipilah dari bahan baku pupuk dalam cara membuat pupuk organiknya.

Bahan pembuatan pupuk organik cair

  • Limbah rumah tangga yang akan brfungsi sebagai sumber nitrogen, antara lain sayuran basi, sisa nasi, buah busuk, sisa parutan kelapa dan berbagai limbah rumah tangga.
  • Pelepah pisang yang daripada terbuang percuma dab biki penuh tempat pembuangan
  • Urine hewan, air cucian ikan, atau bekas air cucian beras, gula pasir/gula merah, tetesan tebu
  • Sabut kelapa tanpa kulit, bubuk kayu gergajian
  • Kotoran hewan ternak
  • Dekomposer atau starter SOT, EM4

Alat yang Dibutuhkan

  • Tong palstik kedap udara
  • Selang aerotor transparan sepanjang satu meter
  • Botol plastik bekas aqua
  • Pisau potong
  • Jerigen plastik

Alat-alat tersebut harus terbuat dari plastik karena nggak akan merubah dan mengurangi kualitas bahan yang sudah terfermentasi di dalamnya. Dilarang banget mengunakan tong dari besai karena akan mengurangi kualitas hasil dalam cara membuat pupuk organik cair kita ini.

Kalau bahan dan alat dalam cara membuat pupuk organik udah lengkap semua, yuk langsung aja ke langkah selanjutnya.

2 dari 3 halaman

Cara Membuat Pupuk Organik © Diadona

Mencuci Bahan

Pertama, cuci bahan yang duah kita kumpulkan. Kenapa demikian? Ini dlilakuka untuk menghidnari terjadinya kontaminasi bahan-bahan tersebut dengan zat lain yang akan menggangggu proses fermentasi. Tapi hanya cuci bahan yang bsia dicuci aja ya.

Mencincang dan Mencampurkan Bahan

Selanjutnya, bahan-bahan tersebut dicincang dalam ukuran kecil biar proses fermentasi berlangsung dengan sempurna. Semakin kecil cincangan maka cara membuat pupuk organik bakalan lebih memberikan hasil yang maksimal.

Cara membuat pupuk organik

Pertama, larutkan bioaktivator seperti EM4 sebagai mikroba kedalam air secukupnya.

Tambahkan pemanis alami gula merah, gula pasir, atau air tebu.

Diamkan larutan minimal 20 menit. Ini untuk membangkitkan mikroba di dalamnya.

Cara membuat pupu organik selanjutnya, masukkan kotoran ternak segar ke dalam tong atau ember plastik

Trus masukkan bahan yang tadi udah dicincang ke dalam campuran. Aduk rata.

Masukkan bahan lainnya dan campur secara merata.

Cara membuat pupuk organik selanjutnya yaitu dengan menuangkan larutan bioaktivator yang telah dipersiapkan sebelumnya. Boleh juga dengan menambahkan terasi untuk penguraian pupuk organik cair yang lebih cepat.

Lalu masukkan air kencing, air cucian beras, air rendaman ikan dan bahan cair lainya kedalam ember bekas, aduk hingga merata

Lalu tambahkan air secukupnya dengan perbandingan 35 persen cairan dan 65 persen padatan. Selanjutnya aduk agar merata.

Kalau semua langkah sudah dilakukan, tutup tong plastik dengan rapat. Masukkan selang ke dalam tutup tong yang udah diberi lubang, rekatkan dengan kuat sampai ngak ada celah masuknya udara. Sementara itu ujung selang yang lain dibiarkan masuk ke dalam botol yang udah diberi air.

Karena proses ini akan berlangsung secara anaerob atau tanpa oksigen, maka pastikan buat nggak ada luban sekecil apapun yang memungkinkan udara buat masuk ke dalam tong. Lho teru sfunbgsi selangnya buat apa dong?

Selang tersebut berfungsi untuk menyetabilkan suhu dalam pupuk di mana suhu yang lebih tinggi akan keluar masuk melalui selang tersebut. Diamkan selama 10 hari dan buka untuk melihat apakah cara membuat pupuk organik ini sudah jadi apa belum. Tandanya dengan melihat apakah pupuk sudah meneluarkan aroma fermentasi tape.

Lalu bila belum matang di hari ke-10, kira-kira pada hari ke berapa sih pupuk organik ini sudah bisa digunakan? Jawabannya adalah : Tak ada aturan tentunya. Tapi perlu diingat kalau lebih dari satu bulan aroma pupuk belum menyerupai tape berarti pembuatan pupuk cair gagal. tapi ini hampir nggak pernah terjadi kok. Pokoknya semuanya tergantung komposisi bahan dan suhu udara disekitar tempat fermentasi.

Penyaringan Pupuk Organik

Begitu proses pembuatan pupuk organik udah selesai,yang dilakukan selanjutnya dalah menyaring atau memisahkan cairan dan ampasnya. Penyaringan bisa dilakukan dengan kain tipis atau papun untuk memisahkan cairan dengan ampasnya. Bila cairan pupuk organik sudah didapat, masukkan cairan ke dalam jerigen trus tutup rapat untuk menghindari pupuk berubah. Nah, bagian ampasnya bisa dimanfaatkan utnuk pupuk organik padat.

Penggunaan Pupuk Organik Cair

Saat menggunakan pupuk hasil dari cara membaut pupuk organik cair ini, gunakan perbandingan 20 ml pupuk organik cair dicampur dengan 5 liter air. Atau 1 liter pupuk organik cair dengan 100 liter air.

Tapi balik lagi nih semua itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Dikutip dari 8villagescom, bila ingin pupuk organik yang merangsang daun, maka gunakan bahan organik dari daun-daunan. Sementara bila ingin pupuk yang merangsang buah, maka gunakan bahan organik dari sisa limbah buah seperti sekam padi atau kulit buah-buahan.

3 dari 3 halaman

Cara Membuat Pupuk Cair dengan EM4

Cara Membuat Pupuk Organik © Diadona

Pada pembuatan pupuk organik umunya ditambahkan bahan berupa EM4. Apakah itu? EM4 Adalah suatu cairan untuk pertanian, berwarna kecoklatan dan beraroma manis asam dan segar. Di dalam EM-4 ini terkandung campuran dari beberapa mikroorganisme hidup yang berperan besar bagi proses penguraian serta persediaan unsur hara tanah. Kandungannya terdiri dari bakteri fermentasi, mulai dari genus Lactobacillus, bakteri fotosintetik Actinomycetes, bakteri pelarut fosfat, jamur fermentasi, dan juga ragi.

Dalam cara membuat pupuk organik, em4 ini berfungsi untuk mempercepat proses pembuatan pupuk organik dan kualitas pupuk. Di dalam EM4 ini terdapak kandungan berbagai mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang akan menfermentasi bahan organik tanah menjadi senyawa organik yang gampang diserap akar tanaman.

Di dalam bahan EM4 terkandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Actinomycetes Sp Bakteri Fotosentetik, Streptomyces SP dan yeast serta Jamur pengurai selulose. Penemu teknologi EM4 pertama kali adalah Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Teknologi EM4 kemudian diaplikasikan di banyak negara di dunia, misalnya Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Srilanka, India hingga Amerika.

Cara membuat pupuk organik ternyata gampang banget kan asalkan memiliki semua bahan dan alatnya. Nah, tertarik mencobanya?

Beri Komentar