Dorong Konsep Tolong-menolong dalam Asuransi Syariah, Allianz Indonesia Hadirkan AlliSya AMAN

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 28 Juli 2021 11:00
Dorong Konsep Tolong-menolong dalam Asuransi Syariah, Allianz Indonesia Hadirkan AlliSya AMAN
Masih ragu memilih asuransi syariah? Simak pemaparan berikut ini untuk tahu lebih lanjut.

Keadaan yang serba tak menentu di masa pandemi seperti ini membuat banyak orang mulai sadar untuk mengatur kembali pola finansial mereka. Tak hanya merencanakan tabungan, investasi, dan juga usaha, banyak orang mulai memikirkan faktor keamanan dengan mempersiapkan asuransi.

Selain asuransi reguler, model asuransi syariah pun belakangan mulai banyak dilirik. Pasalnya, ada beberapa poin plus yang tak hanya memberi keamanan secara finansial, namun juga mendorong sisi humanis dari manusia.

Penggunaan dasar nilai keagamaan juga membuat banyak pihak merasa lebih nyaman dalam menggunakan asuransi syariah.

1 dari 6 halaman

Prinsip Terbuka Asuransi Syariah

Prinsip asuransi syariah yang berdasar pada nilai-nilai agama dirasa lebih menenangkan. Keterbukaan di dalam asuransi syariah, berdasarkan hukum Islam, menghindarkan dari dosa-dosa seperti riba (keridhoan), gharar (ketidakpastian), dan maysir (risiko berlebih).

Sistem yang terbuka seperti ini dianggap lebih adil untuk seluruh pihak.

Webinar Finansial AMAN dan Berkah Bersama Allianz Syariah © Diadona

" Makin banyak orang yang mau belajar tentang bagaimana sistem keuangan yang adil, saling tolong menolong. Nilai ini ada di dalam keuangan syariah," terang Iwan Pontjowinoto, Pakar Keuangan dan Ekonomi Syariah dalam webinar 'Finansial AMAN dan Berkah Bersama Allianz Syariah', Selasa (27/7).

" Orang banyak mencari sesuatu yang lebih sesuai dengan nurani mereka."

2 dari 6 halaman

Tolong Diri Sendiri dan Orang Lain

Iwan juga menjelaskan bahwa asuransi syariah menciptakan ekosistem yang lebih terkait antara satu sama lain. Tak hanya menghubungkan pengguna asuransi dengan perusahaan, namun juga sesama pengguna.

" Kalau asuransi non-syariah peserta bayar premi ke perusahaan, jadi cuma berdua nih. Tapi kalau syariah, sesama kita (peserta asuransi) bikin perjanjian, ridho untuk saling bantu. Sifatnya bukan premi, tapi kontribusi untuk saling bantu," terang Iwan dalam kesempatan tersebut.

3 dari 6 halaman

Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Syariah Allianz Indonesia © Diadona

Hal serupa dijelaskan oleh Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Syariah Allianz Indonesia yang baru-baru ini meluncurkan AlliSya AMAN sebagai program terbarunya. Ia menyebut bahwa faktor sosial membuat asuransi syariah dianggap lebih menarik.

" Bedanya asuransi biasa dengan asuransi syariah itu ada pada konsep tolong-menolongnya. Saat kita mengalami situasi sulit dan mendapatkan cover dari asuransi, itu sebetulnya yang bayar bukan Allianz, tapi peserta lain yang juga peserta asuransi syariah," terang Yoga dalam .

" Kita tertolong berkat peserta asuransi lain yang berasal dari Papua, Sulawesi, Sumatera, dan lain sebagainya, yang kemungkinan besar nggak saling kenal. Itulah the beauty of asuransi syariah," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Unit Syariah Allianz Indonesia Hadirkan AlliSya AMAN

Sebagai asuransi syariah dasar, AlliSya AMAN memiliki beberapa keunggulan yang ditawarkan. Yang pertama adalah fleksibilitas program, di mana kita bisa menentukan masa pembayaran iuran sesuai kebutuhan dan kemampuan.

" Kontribusi atau iurannya tidak dibayar setiap tahun, tapi bisa kita pilih. Mau cuma lima tahun aja, sepuluh, 15, atau 20 tahun (juga bisa)," terang Yoga.

5 dari 6 halaman

Webinar Finansial AMAN dan Berkah Bersama Allianz Syariah © Diadona

AlliSya AMAN menawarkan perlindungan bagi pesertanya hingga usia 86 tahun. Dengan angka harapan hidup masyarakat Indonesia yang berada di rata-rata 69,4 tahun bagi laki-laki dan 73,3 tahun bagi perempuan, maka artinya hampir seumur hidup kita akan dijamin oleh produk asuransi tersebut.

" AlliSya AMAN ini adalah produk asuransi syarah yang memberikan santunan apabila kita menderita 77 penyakit kritis. Ada jantung, kanker, stroke, dan lain sebagainya," papar Yoga.

" Kalau sampai usia 86 sehat-sehat saja, maka total iuran yang disetorkan di rentang waktu tersebut akan dikembalikan pada nasabah," lanjutnya.

6 dari 6 halaman

Segala keuntungan di atas jadi daya tarik tersendiri untuk menjatuhkan pilihan pada AlliSya AMAN sebagai produk asuransi syariah kita. Keamanan diri terjamin plus keuntungan untuk masih bisa berkontribusi bagi orang lain.

Lantas, apakakah asuransi syariah ini hanya menguntungkan untuk salah satu pemeluk agama saja? Bolehkah pemeluk agama selain Islam menggunakan asuransi syariah?

" Apa produk syariah cuma untuk muslim saja? Makanan halal juga nggak cuma untuk muslim saja kan?" pungkas Iwan.

Beri Komentar