Harga Emas Melambung, Masih Bijak kah untuk Beli Cincin Kawin?

Penyebab kenaikan harga emas

Pandemi yang menyebabkan ketidak pastian di berbagai sektor sudah jelas jadi salah satu penyebab kenaikan drastis harga emas. Namun di samping itu, ada faktor-faktor lain seperti adanya kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang menurunkan suku bunga acuan sehingga harga emas terkerek naik.

Hal tersebut dipicu oleh kelesuan perekonomian. Penurunan suku bunga acuan dimaksudkan sebagai stimulus ekonomi. Akhirnya harga emas naik sebab mata uang kalah bernilai jika dibanding logam mulia tersebut.

Nilai dolar yang melemas sebagai imbas penurunan suku bunga juga mempengaruhi harga emas sehingga melonjak jauh.

Faktor yang memengaruhi harga cincin kawin

Harga cincin kawin yang terbuat dari bahan emas turut terpengaruh oleh kenaikan harga emas murni. Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harganya selain harga emas sebagai bahan utama adalah pengaruh dari model cincin. Semakin tinggi tingkat kesulitan, maka akan semakin tinggi harga jualnya.

Kandungan karat dalam cincin juga akan memengaruhi harga. Beberapa pilihan yang tersedia mulai dari 22 karat, 23 karat, hingga 24 karat. Cincin 24 karat disebut sebagai cincin dengan kadar emas murni. Namun, kebanyakan pasangan di Indonesia lebih memilih cincin kawin dengan kandungan 22 karat.

Kadar emas dalam cincin tersedia mulai dari 70 persen hingga 99,99 persen. Kadar tertinggi sangat jarang dipilih. Kadar emas tersebut kemudian akan memengaruhi berat cincin yang ditawarkan mulai dari 3-8 gram. Biasanya cincin yang dipilih adalah yang memiliki kadar emas 70 persen dengan berat sekitar 5 gram.

Mengutip dari penelusuran Lifepal, harga cincin kawin laki-laki dengan bahan emas putih berharga mulai dari Rp 4 juta sementara dengan paladium mulai dari Rp 5 juta. Sementara cincin kawin perempuan dengan berlian berharga mulai dari Rp 9 juta.

Masih bijak kah membeli cincin kawin?

Dengan segala gambaran kondisi di atas, membeli cincin kawin saat ini bisa jadi pilihan yang bijak selama kamu dan pasangan masih punya cukup waktu untuk memersiapkan dana.

Kalau belum menentukan tanggal pernikahan? Tidak apa-apa, beli saja selama dana tersedia. Kalau pun terjadi sesuatu yang tak diinginkan, cincin kawin yang belum terpakai masih punya nilai jual kok.

Meski begitu, jangan pernah berpikir untuk menjadikan cincin kawinmu sebagai pilihan investasi ya. Mending investasikan dalam bentuk emas, pasar modal, atau pasar uang.

Semoga bisa jadi bahan pertimbanganmu ya!