Jangan Asal Pinjam, Ternyata Ini lho Waktu-waktu yang Tepat untuk Berutang

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 15 Juli 2020 09:40
Jangan Asal Pinjam, Ternyata Ini lho Waktu-waktu yang Tepat untuk Berutang
Pinjam uang bisa jadi jawaban selama dilakukan di waktu yang tepat.

Melakukan pinjaman bagi beberapa orang adalah hal yang tabu.

Kendati demikian, dalam waktu tertentu pinjaman yang dilakukan bisa jadi penyelesai masalah lho. Semuanya hanya soal strategi dan timing kok.

Untuk membantumu, berikut ini adalah waktu-waktu yang tepat untuk melakukan pinjaman uang alias utang.

1 dari 5 halaman

Perlu memenuhi kebutuhan pokok

Ilustrasi belanja di kala pandemi © Diadona

Kebutuhan pokok adalah kebutuhan-kebutuhan yang bersifat utama, tidak boleh ditunda karena akan menimbulkan dampak tak baik.

Sesuaikan besaran pnjaman dengan biaya rata-rata yang dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2 dari 5 halaman

Bisnis mengalami kemunduran

Dalam berbisnis, ada masa-masa tertentu yang menempatkan kita di kondisi kritis. Di saat itu, meminjam uang bisa menjadi langkah terbaik untuk membantu keberlangsungan bisnis.

Posisikan uang pinjaman sebagai modal layaknya ketika mengawali bisnis tersebut. Gunakan untuk menciptakan dobrakan yang bisa mengangkat bisnis kembali seperti membuat produk baru, membeli bahan baku, atau memperbaiki pelayanan.

3 dari 5 halaman

Investasi jangka panjang untuk masa depan

Ilustrasi toko kamera © Diadona

Meminjam uang untuk kebutuhan jangka panjang terhitung sebagai langkah yang strategis. Uang pinjaman bisa menjadi modal untuk sesuatu yang mendatangkan keuntungan di masa depan.

Investasi jangka panjang tidak terbatas pada saham dan sejenisnya, namun juga hal lain yang mendukung prosesmu mencari pendapatan. Contoh, kamu adalah seorang fotografer. Maka kamera, lensa, dan perangkat lighting adalah investasinya. Pinjaman untuk tujuan ini tergolong sebagai pinjaman produktif.

4 dari 5 halaman

Jatuh sakit atau keadaan darurat lain

Jatuh sakit atau kondisi darurat lain idealnya bisa ditangani dengan dana darurat yang telah disiapkan sebelumnya. Namun jika dana darurat belum tersedia atau tidak mencukupi, maka mencari pinjaman--suka tidak suka--adalah solusinya.

Setelah fase tersebut berlalu, mulailah mencoba untuk menyiapkan dana daruratmu. Tambahkan presentase uang yang kamu sisihkan jika diperlukan.

5 dari 5 halaman

Melakukan pinjaman tidak selamanya jadi hal yang tabu. Selama difungsikan untuk sesuatu yang benar-benar mendesak, maka pinjaman bisa membawa manfaat maksimal.

Asal jangan pinjem uang cuma untuk memenuhi gaya hidup atau hal-hal egosentris lainnya ya.

Beri Komentar