Merasa Gaji Cuma Mampir dan Cepat Habis? Segera Telusuri dengan Cara Berikut!

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 14 Mei 2020 14:40
Merasa Gaji Cuma Mampir dan Cepat Habis? Segera Telusuri dengan Cara Berikut!
Gajian harusnya bisa ditabung, tapi kok malah cepet habis. Gimana menelusurinya ya?

Gajian seharusnya bisa menjadi pondasi utama untuk mulai menyusun tabungan dan rencana ke depan. Masalahnya, beberapa orang masih kesulitan dalam mengelola gajinya. Akhirnya, gaji cuma lewat-lewat aja tanpa ada wujud yang jelas. Parahnya, beberapa juga sulit untuk menelusuri ke mana larinya uang tersebut.

Jadi gimana sih cara yang tepat untuk menganalisis alur gajimu?

1 dari 4 halaman

Coba analisis pengeluaranmu dalam seminggu ke belakang. Apakah jumlahnya lebih banyak dari minggu lalu?

Kalau jawabannya lebih banyak, berarti kamu sudah harus menerapkan sistem pengelolaan yang lebih ketat di minggu selanjutnya. Kalau nggak, pengeluaranmu bakal terus membengkak.

2 dari 4 halaman

Setelah melakukan analisis mingguan, kamu bisa melakukan langkah selanjutnya, yakni membandingkan dengan pengeluaran di bulan lalu. Tujuannya adalah untuk mengetahui selisih pengeluaran antara dua bulan tersebut.

Kalau selisihnya nggak terlalu signifikan, artinya pengeluaranmu cenderung stabil, menunjukkan pengelolaan keuangan yang sudah berjalan baik. Tapi kalau selisihnya sangat banyak, berarti kamu harus lebih memperketat lagi sistem keuanganmu.

3 dari 4 halaman

Untuk mulai berhemat, kamu bisa melakukan perencanaan keuangan setiap awal bulan dan rekap kondisi keuangan di akhir bulan. Kemudian, kamu juga bisa mulai memangkas pengeluaran yang berlebihan seperti untuk nongkrong dan belanja online. Bukan berarti dihilangkan sama sekali kok, tapi cukup diberi batasan tertentu aja biar nggak kebablasan.

Selain perencanaan di awal, menyimpan struk-struk pembelian juga sangat penting untuk bahan rekap di akhir bulan. Dengan menyimpan bukti bayar, analisis keuanganmu akan lebih dimudahkan.

4 dari 4 halaman

Pada dasarnya, berapapun besaran gaji akan terasa cukup kalau kamu bisa menyesuaikan gaya hidup dengan besarnya pendapatan. Sebaliknya, kalau kamu nurut keinginan dan dorongan gaya hidup, gaji berapa pun rasanya akan kurang. Akhirnya gaji cuma mampir mampir aja di rekening tanpa bisa ditabung.

Yuk lebih disiplin dalam hal keuangan!

Beri Komentar