3 Program Hamil setelah Mengalami Keguguran, Pilih yang Paling Cocok ya Moms!

Reporter : Mila
Jumat, 26 November 2021 11:57
3 Program Hamil setelah Mengalami Keguguran, Pilih yang Paling Cocok ya Moms!
Ayo, Moms jangan nyerah!

Bagi Moms yang pernah mengalami keguguran, tentunya mencoba untuk hamil lagi bukan hal yang mudah. Hal tersebut membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun untuk mengatasi kesedihan.

Saat siap untuk hamil lagi, ada baiknya Moms memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan menyarankan program kehamilan yang sesuai kondisi Moms dan pasangan.

Apa saja program hamil setelah keguguran? Simak penjelasan di bawah ya!

1 dari 5 halaman

Pemeriksaan Pasca Keguguran

Ilustrasi Konsultasi Dokter © Diadona

Ada 2 jenis pemeriksaan, antara lain:

  • Tes darah. Sampel darah Moms dievaluasi untuk membantu mendeteksi masalah dengan hormon atau sistem kekebalan.
  • Tes kromosom. Dokter mungkin akan melakukan tes darah Moms dan pasangan untuk menentukan apakah kromosom merupakan salah satu faktornya.

Prosedur berikut juga bisa dilakukan untuk memeriksa apakah ada masalah di rahim:

  • USG dilakukan mendapatkan gambar rahim. Ultrasonografi juga bisa mengidentifikasi masalah rahim, seperti fibroid di dalam rongga rahim.
  • Histeroskopi, tujuannya untuk mendiagnosis dan mengobati masalah intrauterin.
  • Histerosalpingografi, untuk memberikan informasi tentang kontur internal rahim dan segala penghalang di saluran tuba.
  • Sonohisterografi, untuk memberikan informasi tentang bagian dalam rahim, permukaan luar rahim dan segala penghalang di saluran tuba.
  • Pencitraan resonansi magnetik (MRI), menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar detail rahim.

Nah, setelah pemeriksaan ini, dokter akan menyarankan program hamil pasca keguguran yang paling sesuai.

2 dari 5 halaman

Program Hamil Alami

Biasanya, berhubungan intim tidak dianjurkan selama dua minggu pasca keguguran untuk mencegah infeksi.

Untuk meningkatkan peluang hamil, Moms bisa melakukannya sebanyak 2-3 kali setiap minggu, lebih baik lagi jika pada masa subur.

3 dari 5 halaman

Program Bayi Tabung (IVF)

Ilustrasi Konsultasi Dokter © Diadona

Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sperma di luar tubuh, tepatnya di dalam sebuah alat khusus berupa tabung. Sel telur yang sudah dibuahi akan menjadi embrio. Setelah itu, embrio akan dipindahkan ke dalam rahim.

Tingkat keberhasilan program bayi tabung tergantung pada sejumlah faktor, di antaranya usia dan gaya hidup. Tak hanya itu, Moms juga perlu mempertimbangkan masalah budget, karena IVF tergolong memiliki harga yang mahal.

4 dari 5 halaman

Program Inseminasi Buatan

Program ini dilakukan dengan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi). Tujuannya adalah meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dengan memperbanyak jumlah sperma yang mencapai tuba falopi.

Tingkat keberhasilannya bisa berbeda-beda pada setiap pasangan ya, Moms. Hal tersebut bergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan kondisi kesehatan.

5 dari 5 halaman
Beri Komentar