Dilarang Keluar Rumah Selama 40 Hari Setelah Melahirkan, Mitos atau Fakta?

Reporter : Mila I
Sabtu, 24 April 2021 10:57
Dilarang Keluar Rumah Selama 40 Hari Setelah Melahirkan, Mitos atau Fakta?
Benarkah demikian?

Hamil dan melahirkan adalah masa-masa yang indah untuk para orang tua, termasuk Moms. Sebagai momen yang istimewa, seringkali masa kehamilan dan melahirkan memiliki banyak nasihat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal ini bukan tanpa sebab, karena dipercaya agar masa tersebut bisa terjadi tanpa hambatan.

Salah satu yang sering terdengar di masyarakat adalah larangan keluar rumah hingga 40 hari setelah melahirkan. Lalu bagaimana pandangan medis terhadap larangan tersebut?

1 dari 2 halaman

Fakta Medis di Balik Mitos 40 Hari

Menurut dokter kebidanan dan kandungan, dr. Benny Johan Marpaung, Sp. OG., secara medis tidak ada kondisi khusus yang melarang ibu untuk keluar rumah setelah melahirkan.

“ Secara medis, tidak ada larangan. Hanya saja kan ada masa nifas selama 42 hari. Berhubung masih keluar darah nifas, bisa jadi ibu merasa tidak nyaman beraktivitas di luar rumah karena harus sering ganti pembalut. Jadi sebenarnya ibu boleh-boleh saja beraktivitas di luar rumah asal kondisi tubuhnya mendukung," jelasnya melansir Parentalk.

2 dari 2 halaman

Kondisi Ibu dan Bayi Setelah Persalinan

Ibu yang baru melahirkan memang memerlukan waktu untuk memulihkan kondisinya. Organ tubuh ibu yang sempat mengalami peregangan selama masa kehamilan hingga melahirkan perlu waktu untuk kembali mengerut keukuran semula.

Ibu yang melahirkan secara normal, proses pemulihan biasanya terjadi lebih cepat dibanding dengan ibu yang melahirkan secara caesar. Karena luka pada persalinan normal lebih sedikit dibanding dengan caesar. Sehingga tak jarang kita melihat ibu yang melahirkan secara normal sudah terlihat lincah dalam beberapa jam setelah melahirkan.

Sementara bayi yang baru lahir masih rentan terkena berbagai macam kuman penyakit. Terlebih karena sistem pertahanan tubuh bayi masih belum terbentuk sempurna. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang melarang ibu dan bayi untuk keluar rumah hingga 40 hari setelah masa kelahiran.

Larangan keluar rumah untuk ibu dan bayi setelah melahirkan hingga 40 hari mungkin ada benarnya juga mengingat alasan-alasan medis di atas. Jadi, larangan keluar rumah mungkin lebih bersifat anjuran. Selama dirasa tidak ada masalah dan sudah melakukan persiapan yang baik, Moms dan bayinya bisa tetap keluar rumah dan berpergian.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Beri Komentar