© Shutterstock
Setiap pasangan yang baru menikah pasti ingin segera menimang momongan. Tapi kenyataannya gak semua pasangan bisa langsung dikaruniai anak dengan mudah. Ada yang beberapa bulan setelah menikah baru hamil, gak jarang juga ada yang bertahun-tahun baru hamil.
Nah hal ini dinamakan Infertilitas. Infertilitas adalah kondisi gangguan sistem reproduksi yang ditandai dengan kegagalan pasangan suami istri untuk mendapatkan kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi.
Nah, untuk para moms dan dads yang sudah berusaha meningkatkan frekuensi berhubungan intim selama setahun namun belum kunjung hamil, disarankan langsung konsultasi ke obgyn untuk program hamil ya.
Terus apa aja sih program hamil yang harus moms dan dads tahu? Yuk simak artikel di bawah!
Obgyn akan merekomendasikan obat atau suntikan hormon kesuburan guna mempermudah terjadinya ovulasi.
Yang perlu diingat adalah pada sebagian wanita peningkatan hormon kesuburan bisa menyebabkan pelepasan lebih dari satu sel telur yang berarti memungkinkan pasangan atau lebih.
Kalau saluran tuba punya moms tersumbat, sel telur gak bisa turun ke rahim sehingga gak bisa terjadi pembuahan sperma. Masalah tuba falopi yang tersumbat bisa diatasi dengan pembedahan.
Dokter akan mencoba ‘membersihkan’ tuba falopi sehingga memperbesar peluang terjadinya kehamilan.
Inseminasi buatan biasanya dilakukan pada kondisi jumlah sperma sedikit atau pergerakan sperma yang kurang baik.
Nah, pada prosedur ini sperma akan dimasukkan langsung ke rahim melalui bantuan dokter untuk mempercepat terjadinya pembuahan. Tujuan utama dari inseminasi buatan adalah untuk menambah jumlah sperma yang dapat masuk ke tuba falopi sehingga kesempatan terjadinya pembuahan bisa meningkat.
Jika opsi lain tidak membuahkan hasil, maka prosedur ini bisa jadi pilihan.
Prosedur ini dengan cara pengambilan sel telur, kemudian menggabungkan sel telur dan sel sperma di laboratorium. Setelah terjadi pembuahan, dokter menempatkan embrio ke dalam rahim.
Meski begitu IVF atau bayi tabung harganya terbilang mahal.
Metode ICSI dilakukan dokter yang menyuntikkan sperma langsung ke dalam telur di laboratorium. Hal ini akan dilakukan jika jumlah sel sperma si pria sangat sedikit atau pergerakan sperma tidak bagus.
Apabila telur yang dibuahi sudah siap, selanjutnya akan dilakukan operasi dengan proses IVF normal untuk memasukkan telur ke dalam rahim si calon ibu.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. Kalau moms dan dads udah pernah ikut program hamil yang mana? Ceritain dong di kolom komentar!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan