Kalau Moms Lagi Ngidam, Apakah Harus Selalu Dituruti?

Reporter : Mila
Selasa, 23 Februari 2021 10:57
Kalau Moms Lagi Ngidam, Apakah Harus Selalu Dituruti?
Ngidam harus selalu dituruti atau bisa disiati?

Saat hamil, berbagai kondisi bisa dialami, salah satunya ngidam. Ngidam dipercaya bahwa harus dituruti karena hal tersebut adalah bawaan bayi. Emang iya?

Dikutip dari buku 'Anti Panik Menjalani Kehamilan' oleh tim Tiga Generasi, nggak ada istilah ngidam dalam dunia medis. Beberapa pakar nutrisi dan ahli medis mengatakan hal itu bisa disebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi indra penciuman dan perasa.

Melansir Alo Dokter, ngidam atau keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam daging-dagingan, seperti burger, mungkin pertanda bahwa tubuhnya kekurangan protein, kalium, atau natrium.

1 dari 2 halaman

Apakah Ngidam Selalu Harus Dituruti?

Soal dipenuhi atau enggak, sebenarnya ini tergantung kembali ke keputusan masing-masing individu. 

Selama keinginan ibu hamil masih masuk akal dan mungkin untuk dilakukan, gak ada salahnya suami untuk memenuhi, hehe. Tapi, kalau keinginannya sudah di luar batas kemampuan sang suami atau membahayakan kesehatannya, suami boleh saja menolak atau disiasati dengan cara lain. 

Tips untuk suami menolak atau menyiasati ngidam ibu hamil:

- Jangan ditolak sambil marah-marah. Intonasi ucapan harus diperhatikan di sini.

- Lebih baik suami segera alihkan ke bentuk perhatian. Misalnya memberikan sentuhan fisik pada istri supaya masih menunjukkan bahwa dirinya masih perhatian ke istri.

- Kalau ada makanan atau minuman yang memang sangat diidam-idamkan, tapi gak boleh karena lagi hamil, ingatkan istri untuk bersabar.

2 dari 2 halaman

Dampak Psikis Kalau Ngidam Tak Terpenuhi

Saat hamil, kondisi hormon memang gak stabil. Melansir klik dokter, Psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., mengatakan, “ Ketika keinginan istri ngidam tidak dipenuhi, tentu juga itu akan berpengaruh pada kestabilan emosi si ibu hamil”.

“ Bisa jadi, suasana hati bumil langsung berubah kesal atau marah ketika ngidamnya gak dipenuhi. Jika memang gak bisa dipenuhi, cobalah penuhi dalam bentuk lain, misalnya beri perhatian lebih seperti membelai atau memijat,” kata Ikhsan. 

Suami gak perlu khawatir berlebihan saat gak mampu memenuhi keinginan sang istri. Sebab, efek psikologis yang dirasakan bumil waktu keinginannya gak dipenuhi biasanya gak bertahan lama.

Semoga informasi ini membantu ya!

Beri Komentar