Lagi Hamil tapi Tiba-tiba Hamil Lagi, Kenali Superfetasi yang Merupakan Fenomena Kehamilan Langka!

Reporter : Mila
Jumat, 8 April 2022 10:57
Lagi Hamil tapi Tiba-tiba Hamil Lagi, Kenali Superfetasi yang Merupakan Fenomena Kehamilan Langka!
Kok bisa ya?

Sepasang suami-istri dari Arkansas, Amerika Serikat, mengalami hal yang awalnya dianggap mustahil. Sang istri yang tengah mengandung janin berusia dua setengah minggu, ketika periksa ke dokter menyadari bahwa di rahimnya ada satu janin lagi yang baru saja terbentuk. Yap, wanita ini mengandung dua janin yang beda usia.

Fenomena sangat langka ini ternyata pernah tercatat sejarah juga pada tahun 2015. Hamil dua janin yang beda usia ini dikenal dengan istilah superfetasi.

1 dari 5 halaman

Apa sih Itu Superfetasi?

Superfetasi adalah kejadian langka di mana sebuah janin terbentuk dalam rahim wanita yang tengah mengandung janin lain dari pembuahan yang lebih dulu. Dengan kata lain, ia akan mengandung dua janin yang beda usia.

Tapi, kedua janin itu bukan bayi kembar. Pada kasus kehamilan kembar, sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma akan membelah dan menjadi dua janin terpisah. Atau dua sel telur yang berbeda akan dibuahi oleh dua sel sperma di saat yang bersamaan. Umur kedua bayi kembar sudah pasti sama karena berasal dari siklus menstruasi yang sama.

2 dari 5 halaman

Sangat Jarang Terjadi

Kasus superfetasi cukup sering terjadi pada spesies lain seperti tikus, kelinci, kuda, dan domba.

Sementara, pada manusia awalnya kasus superfetasi dianggap sebagai hal yang mustahil. Tapi, nyatanya hal itu bisa juga terjadi. Kasus ini pernah tercatat dan terbukti secara medis berjumlah kurang dari sepuluh. Fenomena superfetasi pertama kali diketahui pada tahun 1960.

3 dari 5 halaman

Bagaimana Superfetasi Bisa Terjadi?

Setelah pembuahan terjadi, seharusnya hormon dalam tubuh menghentikan proses ovulasi. Akibatnya, sel telur pun tidak akan dihasilkan sampai sembilan bulan ke depan. Sementara itu, superfetasi terjadi saat wanita yang tengah mengandung mengalami ovulasi. Ketika berovulasi, sel telur akan dilepaskan oleh indung telur. Kalau pada masa pelepasan ini sel telur bertemu dengan sel sperma, akan terjadi pembuahan berikutnya.

Sampai kini, belum ada penelitian atau teori yang berhasil menjawab bagaimana seorang wanita bisa berovulasi ketika dirinya sedang hamil. Para ilmuwan pun masih akan terus berusaha memecahkan misteri di balik fenomena langka ini.

4 dari 5 halaman

Kalau Dibiarkan, Apa yang Terjadi pada Janin?

Kedua janin akan tumbuh dalam rahim ibu layaknya bayi kembar. Tapi, karena usianya berbeda maka perkembangannya tentu tidak sama persis.

Tetapi, dari seluruh kasus yang pernah tercatat, janin yang beda usia akhirnya akan dilahirkan pada saat yang bersamaan. Hal ini tidak jadi masalah karena biasanya beda usia bayi hanya terpaut beberapa minggu saja. Maka, bayi kedua bisa lahir dengan selamat dan sehat.

Beri Komentar