Umum Dialami Bumil, Hipertensi Ternyata Bisa Sebabkan Komplikasi Kehamilan Ini lho

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 13 November 2020 06:30
Umum Dialami Bumil, Hipertensi Ternyata Bisa Sebabkan Komplikasi Kehamilan Ini lho
Apa saja sih komplikasi kehamilan yang bisa dialami ibu?

Tekanan darah tinggi sering kali menjadi masalah umum yang dialami ibu selama kehamilan. Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa sekitar 6-8% wanita hamil berusia antara 20 dan 44 tahun mengalami kondisi ini.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sebenarnya nggak terlalu berbahaya Moms bila dikelola dengan baik. Tapi kadang tekanan darah tinggi ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah bagi ibu dan bayi.

Lalu, apa saja sih komplikasi kehamilan yang bisa dialami ibu yang mengalami hipertensi selama kehamilan? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya Moms.

1 dari 9 halaman

Apa sih yang Dianggap Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan?

ilustrasi ibu hamil © Diadona

Ibu hamil dianggap memiliki tekanan darah tinggi apabila tekanan darahnya lebih besar dari 130/90 mm Hg. 

Di awal kehamilan, biasanya dari minggu ke lima sampai pertengahan trimester kedua, tekanan darah ibu hamil sebenarnya bisa menurun Moms. Hal ini karena hormon kehamilan bisa merangsang pembuluh darah untuk melebar. Akibatnya, daya tahan aliran darah tidak tinggi.

2 dari 9 halaman

Komplikasi Kehamilan yang Bisa Dialami Ibu

Hipertensi atau tekanan darah tinggi bila dibiarkan secara terus menerus bisa menyebabkan komplikasi kehamilan Moms. Dikutip dari Parenting Orami, berikut diantaranya.

1. Menghambat Pertumbuhan Janin

Tekanan darah tinggi bisa berarti bahwa bayi nggak mendapat cukup oksigen Moms. Selain juga bisa menyebabkan lahir prematur atau dalam beberapa kasus terburuknya bisa mengakibatkan bayi meninggal dalam kandungan.

3 dari 9 halaman

2. Preeklamsia

Ilustrasi ibu hamil © Diadona

Bila tekanan darah tinggi berkembang setelah minggu ke 20 kehamilan dan ada protein dalam urine Moms atau jika ada tanda-tanda organ tertentu yang nggak bekerja dengan benar, keadaan ini bisa menandakan Moms sedang terkena preeklamsia.

Preeklamsia sendiri bisa menyebabkan barat lahir bayi rendah, bayi berisiko lahir prematur, bahkan kematian janin dalam kandungan maupun segera setelah lahir.

4 dari 9 halaman

3. Abruptio Plasenta

Dalam kondisi ini, plasenta terrpisah dari dinding rahim Moms. Pada kasus yang berat, abruptio plasenta ini bisa menyebabkan bayi nggak mendapat cukup oksigen sehingga harus segera dilahirkan.

Dalam kondisi ini, kemungkinan plasenta akan rusak dan Moms juga bakal mengalami pendarahan hebat sehingga bisa membahayakan nyawa ibu dan bayi.

5 dari 9 halaman

4. Bayi Lahir Prematur

ilustrasi melahirkan © Diadona

Bila komplikasi terus berkembang akibat tekanan darah tinggi ini sekaligus bayi nggak tumbuh dengan baik, kemungkinan Moms akan melahirkan lebih awal. Semakin parah tekanan darah tinggi, semakin besar pula kemungkinan bayi lahir secara prematur.

5. Berkembangnya Penyakit Kardiovaskular

Apabila Moms sudah berada di tahap preeklamsia, maka Moms perlu waspada pada risiko terkena penyakit kardiovaskular setelah persalinan, khususnya persalinan prematur.

6 dari 9 halaman

Penyebab Hipertensi pada Ibu Hamil

Ada sederet faktor yang bisa menyebabkan ibu mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan. Ini dia diantaranya, Moms.

1. Gaya hidup

Pilihan gaya hidup yang nggak sehat seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan Moms. Kelebihan berat badan dan nggak beraktivitas fisik yang cukup juga jadi faktor risiko utama lainya yang bisa menyebabkan Moms menderita tekanan darah tinggi.

7 dari 9 halaman

2. Kehamilan Pertama

Ilustrasi Ibu Hamil © Diadona

Wanita yang mengalami kehamilan pertama lebih cenderung mengalami tekanan darah tinggi. Untungnya, pada kehamilan berikutnya risiko ini cenderung lebih rendah Moms.

3. Hamil Bayi Kembar

Hamil bayi kembar bisa membuat Moms lebih mungkin terkena hipertensi. Hal ini karena tubuh bekerja lebih keras untuk lebih dari satu bayi.

8 dari 9 halaman

4. Usia Ibu Hamil

Siapa sangka, usia juga bisa lho Moms menjadi faktor penyebab tekanan darah tinggi selama kehamilan. Wanita hamil dengan usia di atas 35 tahun cenderung berisiko lebih tinggi terkena hipertensi.

5. Wanita yang Menderita Hipertensi sebelum Kehamilan

Wanita yang punya riwayat tekanan darah tinggi sebelum kehamilan berisiko lebih tinggi Moms mengalami komplikasi kehamilan satu ini dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah normal.

Beri Komentar