Usia Ibu saat Hamil, Benarkah Berpengaruh pada Risiko Down Syndrome yang Dialami Anak?

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 29 Oktober 2020 07:30
Usia Ibu saat Hamil, Benarkah Berpengaruh pada Risiko Down Syndrome yang Dialami Anak?
Simak ulasannya di sini, yuk.

Tentu kita sudah familiar dengan down syndrome. Down syndrome sendiri adalah kelainan genetik yang bisa menyebabkan penderitanya memiliki kelainan fisik yang khas dan biasanya juga memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata.

Berbicara mengenai down syndrome, nggak sedikit orang yang mengatakan bahwa usia ibu juga memiliki peran atas kondisi ini. Sebenarnya benar nggak ya ada keterkaitan antara usia ibu saat hamil dan down syndrome? Dikutip dari Parents, langsung saja yuk kita simak ulasannya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Penyebab Down Syndrome

Ilustrasi Ibu Hamil © Diadona

Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya apa sih penyebab dari down syndrome Kebanyakan orang dilahirkan dengan 46 kromosom di dalam inti setiap sel, Moms. Bentuk kromosom itu berpasangan dengan 23 dari ibu dan 23 dari ayah.

Down syndrome sendiri terjadi saat bayi memiliki salinan kromosom ekstra atau sebagian dari salah satu kromosom ini, khususnya kromosom 21. Ada tiga jenis down syndrome berbeda yang dikemukakan oleh para ahli yakni trisomi 21, mosaic down syndrome, dan translocation down syndrome.

2 dari 4 halaman

Keterkaitan Antara Usia Ibu dan Down Syndrome

Nyatanya usia ibu juga memengaruhi Moms. Meski down syndrome bisa terjadi pada semua ibu, tetapi kemungkinannya meningkat seiring bertambahnya usia wanita. Seorang wanita berusia 25 tahun memiliki satu dari 1.200 peluang memiliki bayi dengan down syndrome.

Sedangkan pada usia 35 tahun, risikonya meningkat menjadi satu dari 350 dan menjadi satu dari 100 pada usia 40. Kemungkinan down syndrome ini semakin meningkat menjadi satu dari 30 pada usia 45. Hal ini didasarkan pada pernyataan dari National Down Syndrome Society.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi ibu hamil © Diadona

Nah, bila Moms berusia di atas 35 tahun dan ingin memiliki anak, ada baiknya Moms dan pasangan menjalani konseling genetik untuk menentukan risiko down syndrome ini dengan lebih tepat.

Apapun risikonya, Moms perlu mengingat bahwa down syndrome terjadi sebelum pembuahan. Karena itu, bisa dikatakan apapun yang kita lakukan selama kehamilan nggak akan meningkatkan risiko anak mengalami down syndrome maupun nggak bisa mengubah fakta bahwa kita tengah mengandung anak dengan kondisi spesial ini.

Beri Komentar