3 Alasan Psikologis Mengapa Kamu Nggak Boleh Mencintai Seseorang Secara Berlebihan

1. Tidak bisa melihat perspektif yang lain

© Diadona

Kelebihan emosional, termasuk cinta, ternyata diam-diam juga membahayakan. Saat kamu terlalu mencintai seseorang dan terlalu banyak mencurahkan kasih sayang padanya, maka hal tersebut akan membuat kamu dan dia sama-sama nggak bisa melihat perspektif yang lain. Kalian hanya terjebak dan terfokus satu sama lain, sehingga bisa menjadi abai terhadap berbagai masukan dan pertimbangan yang diberikan oleh orang lain untuk hubungan kalian.

2. Menyakiti diri sendiri dan juga kekasih

© Diadona

Mencintai secara berlebihan sebenarnya bisa menyakiti kedua belah pihak, baik kamu maupun kekasihmu. Cinta yang terlalu besar kadang menutupi hal-hal buruk yang seharusnya bisa disingkirkan. Sehingga saking cintanya, kamu bisa menganggap perlakuan buruk pasangan adalah suatu hal yang bisa ditoleransi, meski seharusnya nggak demikian.

Rasa sayangmu yang terlalu besar itu juga bisa menyakiti pasangan. Saat kamu memberikan terlalu banyak cinta tapi dia nggak bisa memberikan hal yang sama, kamu cenderung menuduhnya nggak benar-benar mencintaimu. Jelas-jelas menyakiti perasaannya kan?

3. Kehilangan jati diri

© Diadona

Mencintai pasangan dengan sewajarnya akan membuat hidupmu lebih seimbang. Namun jika kamu memberikan cinta secara berlebihan, diam-diam kamu akan kehilangan dirimu sendiri. Kamu terlalu memprioritaskan kebahagiaannya, sampai lupa bahwa diri sendiri jauh lebih perlu mendapat perhatian.

Ada baiknya jika kamu benar-benar mencintai dirimu sendiri, sebelum mencintai orang lain. Supaya dengan demikian, kamu nggak akan kehilangan jati diri saat sedang menjalin hubungan asmara.

Well, segala sesuatu yang berlebihan itu emang nggak baik loh. Bahkan soal cinta dan kasih sayang, ada baiknya jika diberikan secukupnya kepada orang yang benar-benar tepat. Jangan diserahkan seluruhnya, karena kamu pun butuh cinta dan kasih sayang untuk dirimu sendiri..