8 Jenis Kain untuk Gaun Pesta Pernikahan, Pilihan Tepat untuk Tampil Menawan di Hari-H

Reporter : Iwan Tantomi
Selasa, 30 Juni 2020 15:31
8 Jenis Kain untuk Gaun Pesta Pernikahan, Pilihan Tepat untuk Tampil Menawan di Hari-H
Tak perlu bingung, intip saja daftar beberapa pilihan kain cantik berikut ini.

Calon pengantin mana pun tentunya ingin tampil cantik dan bikin pangling para tamu yang datang ke resepsi pernikahan. Persiapan maha ribet pun dilakukan, mulai dari dari mencari MUA terhits hingga memilih busana terbaik saat berada di atas pelaminan.

Selain mencari model yang cocok buat bentuk tubuhmu, jenis kain untuk gaun pesta pernikahan yang tepat pun dapat menjadi penentu cantiknya penampilanmu di hari-H. Tak perlu bingung, intip saja daftar beberapa pilihan kain cantik berikut ini.

1 dari 8 halaman

1. Tulle

ilustrasi © Diadona

Jenis kain untuk gaun pesta pernikahan pertama yang populer di kalangan calon pengantin ini mudah dikenali berkat ciri-ciri jaring yang ringan, tipis dan transparan. Nyaman dikenakan, kain ini sendiri terbuat dari berbagai serat kain seperti nilon, sutra, polyester.

Ada beragam pilihan kain tulle yang bisa dipakai untuk mempercantik penampilanmu di momen langka ini, mulai dari yang polos, dengan taburan glitter, tulle yang punya efek berkilau. Nggak heran kalau kain tulle ini sempurna bagi pengantin yang menginginkan busana pesta resepsi yang terinspirasi oleh dongeng, seperti model mermaid atau ball gown. Pasangkan dengan renda, payet, manik-manik atau pilih warna-warna soft selain putih, seperti pink pastel atau biru yang pucat untuk tampil cantik di hari pernikahan.

2 dari 8 halaman

2. Crepe

ilustrasi © Diadona

Kain ini memiliki campuran sutera dengan bahan yang cukup ringan sehingga cocok buat para pengantin yang ingin memamerkan lekuk tubuhnya. Jenis kain untuk gaun pesta pernikahan ini lumayan populer di kalangan calon pengantin yang ingin tampil dengan busana minimalis.

Cukup dengan menambahkan detil cantik seperti pita atau kancing, penampilanmu jadi tampak kian menawan. Kalau ingin mencari jenis kain yang lebih fleksibel, pilih crepe spandex yang terasa lebih tebal, nyaman dan cenderung matte sehingga cocok buat pesta outdoor di malam hari.

3 dari 8 halaman

3. Sutera

ilustrasi © Diadona

Dikenal sebagai salah satu jenis kain untuk gaun pesta yang paling anggun dan elegan, sutera akan memberikanmu pilihan klasik untuk pernikahan impianmu. Ada beberapa jenis sutera yang paling umum digunakan untuk gaun pengantin, termasuk faille, shantung, duipioni dan crepe de chine.

Tergantung pada tenunannya, kamu bisa memilih jenis kain untuk tampilan gaun pernikahan. Seperti sutera gazar untuk model gaun yang lebih modern, heavy silk untuk aksen drapery yang anggun dan lembut, maupun charmeuse dengan tekstur ringan dan halus dengan efek mengkilap yang mewah.

4 dari 8 halaman

4. Mikado

ilustrasi © Diadona

Termasuk dalam jenis kain sutera, Mikado ini punya ciri lebih tebal sehngga cocok buat calon pengantin yang menyukai model gaun yang modern. Jenis kain untuk gaun pesta pernikahan ini banyak digunakan untuk siluet fit-and-flare, terompet atau A-line. Memberikan efek kilau, kain ini bisa memberikan tampilan glamor dan elegan yang kamu dambakan di resepsi pernikahanmu.

5 dari 8 halaman

5. Satin

ilustrasi © Diadona

Salah satu jenis kain untuk gaun pesta pernikahan ini dikenal paling populer, serbaguna dan tahan lama. Uniknya, kata satin sebenarnya menggambarkan jenis pola tenun, sehingga kamu akan menemukan beberapa istilah seperti satin sutera, satin charmeuse, dan satin crepe back.

Hal ini berasal dari bahan yang digunakan, misalnya nilon, polyester, maupun campuran serat lainnya. Tapi kebanyakan pengantin memilih satin yang terbuat dari 100 persen sutera. Walau harganya lumayan tinggi, tapi ada jaminan tampilan yang tampak mewah dan glamor. Cocok untuk setiap bentuk tubuh, satin juga jadi pilihan buat mereka yang menginginkan model gaun bergaya ruched, draped, dan ball gown.

Selain sutera, satin duchesse cukup banyak digunakan untuk pembuatan gaun pernikahan. kilaunya yang lembut memberikan kesan modern, sehingga cocok dijadikan gaun dengan desain minimalis. Ketebalannya pun bisa dipilih, cukup disesuaikan dengan lokasi maupun waktu gelaran resepsi pernikahan.

6 dari 8 halaman

6. Organza

ilustrasi © Diadona

Ciri-ciri kain organza cukup mudah dikenali. Kainnya tipis dengan sedikit kilap yang ditenun secara tradisional dari benang-benang sutera. Berbeda dengan chiffon yang memberikan kesan jatuh, maka jenis kain untuk gaun pesta pernikahan ini lebih kaku dan cocok untuk mengusung desain busana yang terstruktur.

Gunakan kain organza sebagai ruffle atau efek mengembang pada model gaun yang minimalis. Selain itu, bisa juga menambahkan manik-manik atau renda pada kain organza ini untuk kesan yang lebih klasik.

Kini, organza juga banyak dibuat dari polyester dengan harga yang lebih terjangkau. Sayangnya, hal ini akan mengurangi kenyamananmu karena membuatmu lebih mudah berkeringat. Selain itu, kain ini super halus jadi hati-hati saat menggunakannya karena gampang robek akibat tarikan atau tersangkut benda berujung tajam atau kasar.

7 dari 8 halaman

7. Chiffon

ilustrasi © Diadona

Tergolong salah satu jenis kain untuk gaun pesta pernikahan yang mewah, nggak sedikit yang sulit membedakannya dengan organza. Sama-sama tipis dan ringan, bedanya organza memiliki sedikit kilau sedangkan chiffon cenderung matte. Seperti satin, chiffon juga merupakan salah satu jenis pola tenun yang dapat dibuat dari sutera, polyester, nilon atau benang rayon.

Kalau menginginkan gaun yang flowy dan memberikan kesan yang romantis, chiffon jadi pilihan yang tepat. Apalagi bagi mereka yang merencanakan pesta pernikahan di pantai, gaun ini membuatmu tetap nyaman di tengah suhu udara yang panas dan tampak indah saat tertiup angin. Serunya lagi, kain ini juga tersedia dalam berbagai warna sehingga dapat dipadupadankan dengan tema resepsi pernikahanmu.

Bukan hanya dijadikan gaun pesta saja, chiffon juga banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kerudung alias veil yang melengkapi penampilan di hari pernikahan. Sayangnya, teksturnya yang sangat halus cenderung mudah tersangkut, baik pada perhiasan atau sepatu high heel sehingga perlu hati-hati saat mengenakannya.

8 dari 8 halaman

8. Lace

ilustrasi © Diadona

Dikenal sebagai salah satu jenis kain untuk gaun pesta, lace banyak dipilih oleh para calon pengantin yang menginginkan busana bergaya klasik atau vintage. Lace atau renda ini biasanya memiliki motif bunga di seluruh bagian kain yang bisa dibuat secara manual dengan mengandalkan keahlian tangan atau penggunaan mesin tekstil khusus. Nggak heran kan jika harganya lebih tinggi dibandingkan jenis kain lainnya, apalagi yang diberi aksen manik-manik gemerlap untuk tampilan yang lebih romantis.

Awalnya, penamaan kain ini berasal dari kota tempat awalnya diproduksi. Kini ada puluhan jenis renda yang dapat dipilih sesuai dengan tema pernikahan, mulai dari ballroom mewah maupun pernikahan yang lebih private dan sederhana.

Beberapa jenis lace yang cukup populer adalah Chantilly yang ditandai dengan motif yang sangat detil, Alençon dengan motif yang tebal, atau Venise dengan kain yang lebih tebal yang cocok untuk resepsi pernikahan di malam hari yang lebih dingin. Setiap jenis renda memiliki karakteristik unik yang akan membawa tampilan berbeda ke gaun pengantin. Namun, hati-hati karena kain ini cukup mudah rusak gara-gara tersangkut perhiasan, sepatu bahkan buket bunga yang dibawa.

Ragam jenis kain untuk gaun pesta pernikahan ini bisa kamu pilih sesuai dengan tema maupun bujet yang dimiliki. Mana yang bakal kamu pilih untuk tampil menawan di momen sekali seumur hidup ini?

Beri Komentar