Didesak Orang Tua Supaya Segera Menikah, Apa sih Langkah Terbaik yang Bisa Dilakukan?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Selasa, 20 Oktober 2020 18:15
Didesak Orang Tua Supaya Segera Menikah, Apa sih Langkah Terbaik yang Bisa Dilakukan?
Turuti atau abaikan saja?

Hampir semua orang pasti punya keinginan untuk bisa menikah dengan sosok pasangan yang tepat. Tapi kadangkala, semua impian dan harapan itu mungkin nggak terjadi dengan mudah bagi sebagian orang.

Ada yang harus berjuang menemukan pasangan yang tepat, ada yang berjuang mempersiapkan dana untuk melamar pasangannya, ada pula yang menyiapkan mental untuk berani menikahi pasangannya. Dan kadang yang seringkali nggak terhitung adalah ada orang-orang terdekat yang ingin kita segera menikah.

1 dari 5 halaman

Orang terdekat ini tentunya adalah orang tua. Apalagi jika mereka merasa umurnya sudah cukup tua dan anaknya dirasa sudah cukup siap untuk menikah, pasti ada aja orang tua yang mendorong bahkan mendesak anaknya untuk segera membina rumah tangga.

Kalo memang calon menantunya belum ada sih, masih oke. Karena setidaknya orang tua akan mendesak untuk mencari lebih dulu. Tapi kalo pasangan sudah ada dan orang tua mendesak harus segera menikah padahal kamunya belum siap, tentunya beda cerita dong. Karena pada dasarnya menikah itu perlu kesiapan dan sayangnya nggak semua pasangannya memenuhi hal tersebut.

2 dari 5 halaman

Apakah menuruti desakan orang tua untuk segera menikah adalah pilihan yang tepat?

Ilustrasi Perempuan Merenung © Diadona

Apalagi jika hubungan bisa dibilang masih seumur jagung, pasangan pun masih belum dewasa dalam menyikapi berbagai hal, apakah yakin bisa membangun rumah tangga dengan baik? Apa yakin menuruti keinginan orang tua untuk segera menikah adalah pilihan terbaik?

Asoka Remadja, seorang travel blogger sekaligus relationship consultant mengungkapkan bahwa jangan sekali-kali menikah karena desakan orang lain, sekalipun itu orang tua. Apalagi jika hubungan itu masih sering 'dihiasi' dengan pertengkaran karena masalah sepele, sebaiknya jangan terlalu gegabah untuk menikah.

3 dari 5 halaman

" Nggak usah, itu akan jadi disaster dan nggak akan longlast (awet) kalo misal kayak gitu. Kalo misalkan belum nikah aja udah berantem terus, apalagi nanti satu rumah? yang ada nanti ujung-ujungnya kdrt," ungkap Asoka saat wawancara virtual dengan tim Diadona.

" Jangan pernah ngambil keputusan karena pandangan orang, karena yang tau rumah tangga itu diri sendiri. Jadi daripada-daripada ujungnya menyesal, lebih baik tidak. Lagipula yang nikah itu lu sama pacar lu, bukan orang tua, jadi jangan peduliin desakan orang tua," ujar Asoka.

4 dari 5 halaman

Jika memang terpaksa harus menuruti permintaan orang tua...

Ilustrasi Perempuan Merenung © Diadona

Namun kembali lagi, nggak semua pasangan bisa setegas itu untuk menolak keinginan orang tua. Ada tipe-tipe pasangan yang memang ingin menuruti dan membahagiakan orang tua. Jika memang harus mengambil pilihan untuk menikah, ada beberapa hal yang tetap perlu dipertimbangkan dan dipikirkan baik-baik.

" Lihat diri sendiri, emang tipe yang akan berkeluarga atau nggak. Kalo misal pengen berkeluarga, harus bikin daftar pros and cons, pronya kalo berkeluarga apa, kontranya apa," sebut Asoka.

5 dari 5 halaman

" Kalo dari diri sendiri ada perasaan lonely, kesepian, ya tinggal cari orang yang tepat. Dan harus udah mikir konsekuensi kalo dalam berhubungan bakal ada yang selingkuh, harus siap-siap karena (kemungkinan) itu akan ada. Jangan terlalu jadi orang yang bucin," tambahnya.

Well, mungkin menuruti orang tua itu perlu. Tapi kembali lagi, pernikahan itu kamu yang jalani. Pikirkan dengan baik-baik, konsekuensi apa yang akan terjadi jika memang kamu menikah karena desakan orang tua. Dan... apakah kamu sudah siap memasuki fase kehidupan yang berbeda?

Beri Komentar