© Shutterstock.com/g/baranq
Perselingkuhan merupakan salah satu hal yang paling menyebalkan dan harus dihindari. Perselingkuhan sering jadi penyebab hubungan asmara jadi berantakan hingga kandas di tengah jalan.
Namun tahu nggak sih, sikap tidak setia ini disebut-sebut berkaitan dengan IQ seseorang loh! Kenapa bisa begitu, berikut ulasan selengkapnya.
© Diadona
Melansir dari Hello Sehat, pria atau suami adalah pihak yang cenderung lebih banyak melakukan perselingkuhan daripada wanita. Penelitian menyebut, pria yang yang doyan selingkuh cenderung merasakan sensasi deg-degan bercampur bahagia saat melakukan perselingkuhan.
Anehnya, selama perselingkuhan ini belum terkuak, mereka akan terus termotivasi atau melakukan atau melanjutkan hal tersebut. Ada adrenalin yang terbangun, sehingga muncul emosi berupa rasa senang sekaligus rasa sakit.
Selain itu, perselingkuhan bisa terjadi karena pria termotivasi untuk mendapatkan kepuasan seksual. Dengan berselingkuh, mereka bisa mendapatkan pengalaman seks atau orgasme yang lebih baik dan menarik dari pasangannya saat ini.
© Diadona
Satoshi Kanazawa, seorang psikolog evolusioner dari London School of Economics and Political Science menyatakan bahwa semakin cerdas pria, maka semakin kecil kemungkinannya akan berselingkuh. Pasalnya, pria-pria dengan IQ tinggi cenderung menghargai eksklusivitas seksual dan hubungan monogami.
Kanazawa berteori jika ada keterkaitan antara kecerdasan pria dengan kecenderungan berselingkuh, hal ini berakar dari perkembangan evolusi manusia. Di zaman prasejarah, seks hanya dianggap sebagai kebutuhan biologis untuk menghasilkan keturunan sebanyak-banyaknya.
Sedangkan manusia modern memiliki pemikiran yang lebih berkembang dan cerdas, sehingga bisa memahami jika meneruskan garis keturunan dan mendapat kepuasan seks tidak harus lewat poligami atau mencari perempuan lain. Peningkatan angka harapan hidup anak dan kemajuan teknologi juga membuat seseorang bisa lebih setia terhadap pasangannya.
© Diadona
Seseorang yang memiliki kecerdasan kognitif dan mampu beradaptasi dengan setiap perkembangan, tentunya akan berpikir logis dan nggak gegabah dalam bertindak. Sebaliknya, seseorang yang berselingkuh dianggap tidak mahir membaca situasi serta tidak bisa berpikir panjang.
Saat seseorang dibutakan oleh nafsu dan gairah seksual, ia tak bisa mengontrol diri sehingga cenderung impulsif dan berani mengambil keputusan berisiko, seperti berselingkuh. Mereka akan mengesampingkan rasa bersalah dan cuek terhadap segala dampak yang bisa timbul akibat perselingkuhan tersebut.
© Diadona
Menurut Daniela Schreider, seorang psikolog klinis dan asisten dosen di Chicago School of Professional Psychology, pria cerdas sebenarnya juga berpotensi melakukan perselingkuhan. Pria cerdas mungkin terlihat jarang berselingkuh, hal ini didasari oleh kesempatan tertangkap basah yang lebih kecil.
Mereka biasanya memanfaatkan kecerdasannya dalam memutar otak dan membaca situasi yang membahayakan dirinya. Alhasil, perselingkuhan yang dilakukan pria cerdas jarang terbongkar atau terkuak dengan mudah.
Well, perselingkuhan bisa terjadi jika ada kesempatan dan niat yang diwujudkan. Entah orang itu cedas atau tidak, selalu ada celah terbuka mengenai perselingkuhan.
Jika memang orang tersebut menghargai komitmen yang dipegang dan menghormati pasangannya, maka perselingkuhan tentu bisa dihindari.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas