Kenapa sih Cewek-Cewek Sering Potong Rambut Setelah Putus Cinta?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Selasa, 24 Maret 2020 08:08

Yang patah itu hati, kok yang dipotong rambut?

Momen putus cinta emang nggak ada enak-enaknya. Salah satu kegiatan yang sering dikaitkan dengan momen satu ini adalah potong rambut. Tapi disadari atau nggak, sebagian besar perempuan emang seringkali potong rambut usai putus hubungan dengan kekasihnya. Kira-kira kenapa ya?

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Memotong Rambut © Diadona

Mengutip dari hellogiggles.com, 'prosesi' potong rambut usai mengalami putus cinta adalah salah satu bentuk perubahan yang ingin dilakukan setiap perempuan. Eloise Cheung, seorang penata rambut mengungkapkan bahwa perubahan rambut secara dramatis adalah cara yang kerap kali digunakan untuk menumpahkan masa lalu sekaligus menandai proses move on.

Memotong rambut seolah menjadi penanda kebebasan dari rasa sakit yang menyelimutimu usai putus cinta. Dengan potongan rambut yang baru, identitas dan kepribadian seorang perempuan bisa terlihat berbeda.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Potong Rambut © Diadona

Rambut lama yang dipotong sama halnya dengan membuang kenangan lama bersama si mantan. Kamu nggak akan terkungkung dengan rasa sakit terus menerus. Dengan membuang 'kenangan' lama bersama si mantan, kamu sudah jadi orang yang baru lho. Siap-siap dapat cinta yang baru juga dong ya?

Kalau bisa disimpulkan, sebenarnya memotong rambut usai putus cinta adalah bagian dari menyelamatkan hati. Kalau kamu nggak mau terus dibayang-bayangi sama si mantan, lebih baik potong rambut aja kan?

3 dari 3 halaman

By the way, jangan lupa ganti gaya ya! Jangan pilih model rambut kesukaan si mantan pokoknya!