© Shutterstock.com/id/g/BiancoBlue85
Bertemu dengan seseorang yang cocok akan terasa menyenangkan bagi setiap orang. Namun manakala pertemuan tersebut terjadi di tengah keadaan yang tidak memungkinkan, justru akan menimbulkan perasaan menyiksa.
Kondisi semacam ini seringkali disebut 'bertemu orang yang tepat di waktu salah'. Kadang kita merasa orang tersebut adalah 'the one' atau 'soulmate' yang bisa melengkapi hidup kita, namun ada kesadaran bahwa kita dan dia tidak pernah bisa bersatu.
Melansir dari I Heart Intelligence, berikut adalah 5 hal yang akan terjadi saat kamu bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang salah. Simak ulasan selengkapnya ya!
© Diadona
Dalam hidup, selalu ada hal mengejutkan yang kadang tidak kita perhitungkan atau harapkan. Itulah yang terjadi saat kita bertemu dengan sosok yang tepat di waktu yang salah. Ketika sosok itu hadir, akan timbul perasaan kenapa kalian tidak dipertemukan di waktu yang tepat pula. Entah saat kamu tidak memiliki pasangan atau saat kamu sudah siap secara mental.
Bertemu dengan sosok yang tepat di waktu yang salah membuat kita seolah-olah berada di medan perang dalam pertarungan sengit antara pikiran dan perasaan. Di satu sisi kamu ingin mengikuti perasaan, namun di sisi lain pikiran akan mengkalkulasi segala konsekuensi dari setiap perbuatan yang akn kamu ambil. Pertempuran melawan diri sendiri inilah yang terasa paling menyakitkan.
© Diadona
Sedikit atau pun banyak, masa lalu pasti mempengaruhi setiap keputusan yang kita ambil di masa sekarang atau masa depan. Apalagi jika di masa lalu ada pengalaman pahit yang memberikan pelajaran berharga, kita akan semakin hati-hati dalam mengambil keputusan. Seringkali 'masalah' itu pada diri kita sendiri, apakah kita berani melangkah menuju masa depan atau justru masih bertahan dengan masa lalu.
Kamu akan menyadari bahwa melepaskan adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan, karena kamu merasa 'tak cukup' untuk bersanding dengan dia. Menerima dia hanya akan menimbulkan luka baru, baik untuk kamu dan dia. Hal ini bisa terjadi karena kamu belum sepenuhnya mencintai dan memaafkan diri sendiri, alhasil kamu sendirilah yang menghambat hubungan karena tidak adanya keterbukaan.
© Diadona
Pada akhirnya kamu akan merasakan penyesalan terdalam karena membiarkan dia pergi. Menjalani hidup selanjutnya juga akan terasa lebih berat karena melepaskan sesuatu yang terasa begitu sempurna. Kamu mungkin akan merasa jika sudah melewatkan kesempatan untuk bersatu dengan cinta sejati. Inilah bagian yang terasa paling menyakitkan.
Ada kalanya kita akan dipertemukan sosok yang tepat namun di waktu yang salah, lantas pilihan apakah yang harus diambil? Beranikah mengambil risiko atau justru berusaha ikhlas melepas kepergiannya?
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan